Pengawasan OJK Terhadap Suku Bunga Bank Terus Berlanjut
Pengawasan OJK Terhadap Suku Bunga Bank Terus Berlanjut
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, untuk masalah pengawasan terhadap batasan suku bunga bank masih terus berlanjut walaupun tekanan terhadap perbankan dalam beberapa hari ini membaik.
"Risiko likuiditas hari-hari ini berkurang dan saya kira itu disebabkan oleh banyak hal. Pemerintah juga berperan mengurangi risiko itu, BI juga, dan kami juga terus berupaya agar tekanan terhadap likuiditas perbankan tidak meningkat," ujar dia di kantor Kementerian Keuangan, Senin (6/10/2014).
Namun demikian, ini masih harus terus dipantau. Salah satu yang menurut dia terkait oleh itu adalah pemantauan terhadap batas tingkat suku bunga yang secara dekat. Tidak ada aturan yang keluar terkait ketentuan itu, semua didekati dengan semangat pengawasan.
"Oleh karena itu, pertimbangannya nanti adalah pertimbangan terhadap individual bank terhadap satu sama lain. Karena rasanya tidak bagus kalau ada bank yang terekspos begitu banyak terhadap risiko tertentu dan tentu saja perlu kami bahas, diskusikan dengan manajemen bank, apa kebijakan yang dikeluarkan," ujar dia.
Muliaman menambahkan, pihaknya akan terus memantau ini dan sampai hari ini dia melihat semuanya mengikuti apa yang diharapkan.
"Kami berharap, semoga likuiditas dalam waktu ke depan akan bertahan baik. Mudah-mudahan nanti juga ada penurunan tingkat suku bunga kredit," tandasnya.
"Risiko likuiditas hari-hari ini berkurang dan saya kira itu disebabkan oleh banyak hal. Pemerintah juga berperan mengurangi risiko itu, BI juga, dan kami juga terus berupaya agar tekanan terhadap likuiditas perbankan tidak meningkat," ujar dia di kantor Kementerian Keuangan, Senin (6/10/2014).
Namun demikian, ini masih harus terus dipantau. Salah satu yang menurut dia terkait oleh itu adalah pemantauan terhadap batas tingkat suku bunga yang secara dekat. Tidak ada aturan yang keluar terkait ketentuan itu, semua didekati dengan semangat pengawasan.
"Oleh karena itu, pertimbangannya nanti adalah pertimbangan terhadap individual bank terhadap satu sama lain. Karena rasanya tidak bagus kalau ada bank yang terekspos begitu banyak terhadap risiko tertentu dan tentu saja perlu kami bahas, diskusikan dengan manajemen bank, apa kebijakan yang dikeluarkan," ujar dia.
Muliaman menambahkan, pihaknya akan terus memantau ini dan sampai hari ini dia melihat semuanya mengikuti apa yang diharapkan.
"Kami berharap, semoga likuiditas dalam waktu ke depan akan bertahan baik. Mudah-mudahan nanti juga ada penurunan tingkat suku bunga kredit," tandasnya.
(gpr)
Explore More