CT Kesulitan Sebut Nama Proyek Tanggul Laut Raksasa

Kamis, 09 Oktober 2014 - 19:07 WIB
CT Kesulitan Sebut Nama Proyek Tanggul Laut Raksasa
CT Kesulitan Sebut Nama Proyek Tanggul Laut Raksasa
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengaku sedikit kebingungan pada saat acara pencanangan implementasi program Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Raksasa tahap pertama. Dalam istilah 'keren'nya, proyek ini juga diberi nama National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)/Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN).

Yang dibingungkan oleh Menteri Perekonomian merangkap pengusaha ini, adalah dikarenakan tidak adanya kalimat peletakan batu pertama atau groundbreaking. Padahal sebelumnya, CT mengingat-ingat, dia selalu mengatakan bahwa proyek ini akan dilakukan groundbreaking pada tanggal 9 Oktober 2014.

"Hilang itu kata-kata groundbreaking, di mana coba? Saya saja juga bingung, tapi akhirnya dikasih tahu bahwa bahasa Indonesia groundbreaking itu pencanangan implementasi," ucap CT di Muara Baru, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (9/10/2014).

Menurut dia, nama proyek NCICD ini jika disebutkan agak susah dikarenakan tidak semua orang dan lapisan masyarakat akan memahami dan mengerti proyek ini.

"Kalau saya bilang sih ribet, apalagi orang kampung atau orang Muara Baru ini susah melafalkannya, tapi saya mudahkan dengan bahasa inggrisnya, saya bilang ini Giant Sea Wall atau Tanggul Laut Raksasa," katanya.

CT pun mengakui bahwa dirinya susah menyebut proyek yang dinamakan sebagai NCICD ini. "Saya saja sebagai Menko Perekonomian susah banget nyebutnya. Meskipun susah nyebutnya, tapi juga susah bikinnya," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4837 seconds (0.1#10.140)