Industri Kreatif Terhambat Pinjaman Bank

Jum'at, 10 Oktober 2014 - 12:52 WIB
Industri Kreatif Terhambat Pinjaman Bank
Industri Kreatif Terhambat Pinjaman Bank
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan, hal paling sulit yang dialami industri kreatif untuk berkembang yakni, persoalan dana pinjaman dari bank.

"Kasus ini hampir terjadi di semua industri kreatif. Awalnya memang sulit untuk masuk karena perbankan lihat cash flow," katanya dalam acara penandatangan kerja sama Tiket.com dan Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Karena itu, lanjut dia, perlu adanya mentor untuk pengusaha industri kreatif. Karena dengan adanya mentor membuat pelaku industri tidak hanya memiliki gagasan. Namun, mengolah gagasan tersebut menjadi barang dan jasa yang laku terjual.

Selain itu, fungsi mentor juga mengarahkan agar pelaku usaha mampu memanajemen keuangannya dengan baik. "Bagaimana ada dana berkembang, bagaimana selanjutnya," ucap Meri.

Sementara, dia mengaku optimis industri kreatif berkambang di tanah air. Itu melihat banyak industri kreatif yang mulai masuk di Indonesia.

"Saya masih ingat 2010 belum ada kantor. Google belum ada, sekarang twitter masuk, Path. Ada potensi ke depan. Yang penting bukan itu, tapi apa yang terbangun dibaliknya," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5760 seconds (0.1#10.140)