KSP Intidana Apresiasi Anggota Wilayah Banyumas
A
A
A
PURWOKERTO - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana menggelar Intidana Award Nigh 2014 di Hotel Aston Purwokerto malam ini sebagai bentuk apresiasi pada anggotanya di wilayah Banyumas.
Dalam acara yang mengambil tema Bollywood tersebut, sedikitnya 250 anggota koperasi Intidana di wilayah Banyumas hadir dengan mengenakan pakaian ala India.
Anggota KSP Intidana dimanjakan dengan berbebagai hiburan, dan makan malam serta puluhan doorprize.
Puncaknya, penyerahan Anugerahan Intidana Award untuk kategori anggota loyal, anggota pemuda dan pasangan serasi.
General Manager KSP Intidana Handoko menyatakan, Event Intidana Award tersebut untuk lebih meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat, untuk memilih KSP Intidana sebagai mitra dalam mengembangkan bisnis.
Menurutnya, KSP Intidana mulai melebarkan sayapnya untuk area Banyumas pada 2006 dengan membuka cabang di Purwokerto, disusul cabang Wonosobo, setahun berikutnya.
Pada 2008 membuka dua cabang sekaligus yakni cabang Ajibarang dan cabang Banjarnegara, serta cabang Gombong pada 2010.
"Saat ini khusus area Banyumas memiliki anggota 6.750 anggota yang tersebar di lima daerah potensial. Dan melalui kegiatan ini kami ingin memberikan apresiasi kepada para anggota," katanya, Jumat (10/10/2014)
Progeres ke depan KSP Intidana akan membuka dua cabang lagi yakni di Cilacap dan Purbalingga. Diharapkan tahun ini cabang Purbalingga sudah beroperasi dan untuk Cilacap awal 2015.
Untuk Banyumas, saat ini progresnya hanya satu kabupaten satu cabang. Untuk kecamatan, pihaknya justru akan menggandeng koperasi lain melalui co-branding Simpanan antar Koperasi Teknologi Indonesia (Sakti).
Dia menjelaskan, selama ini koperasi simpan pinjam dipandang sebelah mata, apalagi gerakan koperasi kurang populer, dibandingkan lembaga keuangan lain.
Hal tersebut dikarenakan masih banyak koperasi yang belum memiliki standarisasi, kompetensi dan juga banyak koperasi yang belum melek teknologi.
"Kita mengajak koperasi-koperasi lain melalui Co-Branding, maka anggota koperasi yang bergabung bisa menikmati fasilitas yang dimiliki KSP Intidana," terangnya.
Fasilitas tersebut di antaranya ATM dan lainnya. Saat ini sudah ada lima Koperasi yang bergabung dalam program co-Branding yakni KSP Artha Prima, Gradiska, Talenta, Roda Sejahtera dan Sarana Bakti.
Regional Manager Wilayah Banyumas Nuning Hermawati Kusumaningrum mengatakan, saat ini total aset KSP Intidana wilayah Banyumas sebesar Rp182 miliar.
Sementara, untuk simpanan atau tabung mencapai Rp60 miliar dan Rp70 miliar untuk pinjaman. Pihaknya optimis setiap tahun akan mengalami pertumbuhan yang positif, peluang pasar di wilayah Banyumas masih terbuka lebar.
"Tahun ini kita targetkan penambahan anggota 30% dari jumlah yang sekarang ada yakni 6.750 anggota," katanya.
Dia mengatakan, anggota potensial di wilayah Banyumas sampai saat ini masih didominasi pelaku UMKM dan pengusaha kecil menengah, yang mengambil porsi hingga lebih dari 50% anggota.
"Hampir semua profesi ada mulai dari petani, pengusaha, hingga PNS," pungkasnya.
Dalam acara yang mengambil tema Bollywood tersebut, sedikitnya 250 anggota koperasi Intidana di wilayah Banyumas hadir dengan mengenakan pakaian ala India.
Anggota KSP Intidana dimanjakan dengan berbebagai hiburan, dan makan malam serta puluhan doorprize.
Puncaknya, penyerahan Anugerahan Intidana Award untuk kategori anggota loyal, anggota pemuda dan pasangan serasi.
General Manager KSP Intidana Handoko menyatakan, Event Intidana Award tersebut untuk lebih meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat, untuk memilih KSP Intidana sebagai mitra dalam mengembangkan bisnis.
Menurutnya, KSP Intidana mulai melebarkan sayapnya untuk area Banyumas pada 2006 dengan membuka cabang di Purwokerto, disusul cabang Wonosobo, setahun berikutnya.
Pada 2008 membuka dua cabang sekaligus yakni cabang Ajibarang dan cabang Banjarnegara, serta cabang Gombong pada 2010.
"Saat ini khusus area Banyumas memiliki anggota 6.750 anggota yang tersebar di lima daerah potensial. Dan melalui kegiatan ini kami ingin memberikan apresiasi kepada para anggota," katanya, Jumat (10/10/2014)
Progeres ke depan KSP Intidana akan membuka dua cabang lagi yakni di Cilacap dan Purbalingga. Diharapkan tahun ini cabang Purbalingga sudah beroperasi dan untuk Cilacap awal 2015.
Untuk Banyumas, saat ini progresnya hanya satu kabupaten satu cabang. Untuk kecamatan, pihaknya justru akan menggandeng koperasi lain melalui co-branding Simpanan antar Koperasi Teknologi Indonesia (Sakti).
Dia menjelaskan, selama ini koperasi simpan pinjam dipandang sebelah mata, apalagi gerakan koperasi kurang populer, dibandingkan lembaga keuangan lain.
Hal tersebut dikarenakan masih banyak koperasi yang belum memiliki standarisasi, kompetensi dan juga banyak koperasi yang belum melek teknologi.
"Kita mengajak koperasi-koperasi lain melalui Co-Branding, maka anggota koperasi yang bergabung bisa menikmati fasilitas yang dimiliki KSP Intidana," terangnya.
Fasilitas tersebut di antaranya ATM dan lainnya. Saat ini sudah ada lima Koperasi yang bergabung dalam program co-Branding yakni KSP Artha Prima, Gradiska, Talenta, Roda Sejahtera dan Sarana Bakti.
Regional Manager Wilayah Banyumas Nuning Hermawati Kusumaningrum mengatakan, saat ini total aset KSP Intidana wilayah Banyumas sebesar Rp182 miliar.
Sementara, untuk simpanan atau tabung mencapai Rp60 miliar dan Rp70 miliar untuk pinjaman. Pihaknya optimis setiap tahun akan mengalami pertumbuhan yang positif, peluang pasar di wilayah Banyumas masih terbuka lebar.
"Tahun ini kita targetkan penambahan anggota 30% dari jumlah yang sekarang ada yakni 6.750 anggota," katanya.
Dia mengatakan, anggota potensial di wilayah Banyumas sampai saat ini masih didominasi pelaku UMKM dan pengusaha kecil menengah, yang mengambil porsi hingga lebih dari 50% anggota.
"Hampir semua profesi ada mulai dari petani, pengusaha, hingga PNS," pungkasnya.
(izz)