Indonesia Belum Mampu Memanfaatkan Kekayaan Laut

Selasa, 14 Oktober 2014 - 16:02 WIB
Indonesia Belum Mampu Memanfaatkan Kekayaan Laut
Indonesia Belum Mampu Memanfaatkan Kekayaan Laut
A A A
JAKARTA - Bicara konsep Poros Maritim yang diusung Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute (IMI) Y Paonganan mengingatkan, pekerjaan rumah terbesar negeri ini adalah ketidakmampuan dalam memanfaatkan kekayaan laut.

"Perjuangan menjadikan Indonesia menjadi sebuah negara maritim bukanlah perkara mudah apalagi hanya dengan sebuah jargon atau omongan tanpa perencanaan yang matang," ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Selasa (14/10/2014)

Dia menjelaskan, negara maritim adalah negara yang mampu menguasai, mengelola dan memanfaatkan wilayah lautan dengan strategi yang tepat untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

"Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menjadi negara maritim yang berdaulat, mandiri dan berdaya saing adalah sebuah keniscayaan," papar pria yang akrab disapa Ongen itu.

Dia menerangkan, syarat fisik NKRI sangatlah memungkinkan menjadi sebuah negara maritim, baik secara geostrategi, geopolitik maupun geoekonomi. Namun, kondisi martim Indonesia saat ini masih sangat tertinggal dari negara-nagara lain.

Bahkan Singapura, negeri selebar "daun kelor" telah menjelma menjadi sebuah nagara maritim yang mampu menguasai hampir semua lalu lintas perdagangan Asia-Pasifik.

"Itu karena mereka memiliki strategi jitu memanfaatkan posisi strategis di Selat Malaka," tegas Ongen. (Baca: Konsep Poros Maritim Jokowi Dinilai Kabur)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7457 seconds (0.1#10.140)