Lion Air Tak Ingin Bertengkar dengan Angkasa Pura
A
A
A
JAKARTA - Direktur Umum PT Lion Air Edward Sirait menyatakan pihaknya tak ingin berebut atau bertengkar dengan pihak Angkasa Pura II dalam pengelolaan bandara Halim Perdanakusuma.
Pasalnya, hingga dengan saat ini, masalah tanah bandara Halim Perdanakusuma masih menjadi pembahasan di ranah hukum antara Lion Air dan Angkasa Pura.
"Ya masa kita mau berantem. Setelah nanti pembangunan selesai di-take over secara otomatis kita ambil alih. Itu poin pertama kita saya tegaskan di sini, akan kita ambil alih. Kalau misalnya nanti ada pembicaraan yang lain ya bisa saja, kan itu mungkin," ujar Edward di Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Edward mengatakan, jika harus mengelola berdua dengan Angkasa Pura, itu juga memungkinkan asalkan tidak ada sesuatu yang melanggar.
"Berdua mengelola juga bisa kan dan asal tak melanggar‎. Tapi pastinya kami akan ambil alih, masalah nanti kami mau kerja sama dengan Angkasa Pura, itu masih kemungkinan," ujar dia.
Pihak Lion Air sendiri sudah berkomunikasi dengan pihak Angkasa Pura setiap tahun untuk masalah tanah ini. "Artinya begini, status lahan itu dan keinginan lahan itu ya kami sampaikan. Biar enggak ada miss communication," tandasnya.
(Baca: Kembangkan Bandara Halim, Lion Group Terkendala Lahan)
Pasalnya, hingga dengan saat ini, masalah tanah bandara Halim Perdanakusuma masih menjadi pembahasan di ranah hukum antara Lion Air dan Angkasa Pura.
"Ya masa kita mau berantem. Setelah nanti pembangunan selesai di-take over secara otomatis kita ambil alih. Itu poin pertama kita saya tegaskan di sini, akan kita ambil alih. Kalau misalnya nanti ada pembicaraan yang lain ya bisa saja, kan itu mungkin," ujar Edward di Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Edward mengatakan, jika harus mengelola berdua dengan Angkasa Pura, itu juga memungkinkan asalkan tidak ada sesuatu yang melanggar.
"Berdua mengelola juga bisa kan dan asal tak melanggar‎. Tapi pastinya kami akan ambil alih, masalah nanti kami mau kerja sama dengan Angkasa Pura, itu masih kemungkinan," ujar dia.
Pihak Lion Air sendiri sudah berkomunikasi dengan pihak Angkasa Pura setiap tahun untuk masalah tanah ini. "Artinya begini, status lahan itu dan keinginan lahan itu ya kami sampaikan. Biar enggak ada miss communication," tandasnya.
(Baca: Kembangkan Bandara Halim, Lion Group Terkendala Lahan)
(gpr)