Darmin: Tidak Tepat Harga BBM Naik Bulan Depan

JAKARTA - Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, rencana Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bulan depan tidak tepat.

Meski demikian, dia menyadari bahwa kenaikan harga BBM tidak bisa dihindari. Namun, kenaikan BBM dalam waktu dekat dinilai kurang pas.

"Karena, ada beberapa faktor yang menjadi penghambat sektor ekonomi kita. Perekonomian RI saat ini sedang melambat dan ada tekanan dari luar. Namun tetap harus diambil keputusan tersebut (harga BBM dinaikkan)," ujarnya di Jakarta, Kamis, (16/10/201).

Namun, lanjut Darmin, kenaikan BBM memang harus segera dilakukan mengingat defisit transaksi berjalan sebagian besar berasal dari sektor migas.

"Jika terpaksa, sebaiknya kenaikan harga BBM jangan terlalu besar, sebab momentumnya tidak cocok untuk saat ini jika dilihat dari ekonomi kita," tutur dia.

DMenurutnya, momen yang tepat untuk menaikkan harga BBM jatuh pada masa panen raya yaitu April atau Oktober.

"Kalau mengingat order baru, harga BBM dinaikkan April pada saat panen, kalau meleset ya Oktober pada masa panen berikutnya," pungkas dia.