Maskapai Ini Tawarkan Minuman Anggur di Kelas Bisnis
A
A
A
SINGAPURA - Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) menawarkan minuman beraroma anggur (sampanye) premium khusus untuk penumpang yang duduk di kelas bisnis.
Diproduksi oleh salah satu dari sedikit keluarga pemilik rumah sampanye yang masih ada saat ini, Prelude Grands Crus dibuat melalui proses tekanan (pressing) pertama dengan porsi yang seimbang antara buah anggur Chardonnay dan Pinot Noir terpilih dari kebun-kebun anggur di Grand Cru.
"Kami sangat senang dapat mempersembahkan Taittinger Prelude Grands Crus ini kepada para pelanggan kelas bisnis kami," kata Anggota Wine Panel dari Singapore Airlines, Oz Clarke dalam rilisnya, Kamis (16/10/2014).
Prelude Grands Crus ini dibuat hanya dari kebun-kebun anggur terbaik Grand Cru yang merupakan milik keluarga Taittinger dan anggur tersebut telah disimpan selama lebih dari lima tahun di ruang bawah tanah mereka.
"Sebuah keanggunan dalam gelas yang berpadu dengan eksklusivitas di udara, ini merupakan sesuatu yang sangat istimewa," ujar Oz.
Clarke merupakan anggota terbaru dari Panel Wine (Wine Panel) Singapore Airlines yang telah memilih sampanye ini.
Anggota panel lainnya adalah Michael Hill-Smith, warga negara Australia pertama yang melewati ujian dari Master of Wine yang menantang, dan Jeannie Cho Lee, orang Asia pertama yang dianugerahi gelar Master of Wine.
"Persembahan baru di kelas bisnis, bukti kami selama ini kepada para pelanggan agar dapat menikmati sampanye dari salah satu kebun anggur terbaik di dunia. Sampanye yang luar biasa ini perpaduan menyenangkan dari kemahiran dan kompleksitas yang akan memuaskan selera yang paling tajam sekalipun," kata Senior Vice President Product & Services, Tan Pee Teck.
Sekitar 194.000 botol sampanye dikonsumsi selama penerbangan Singapore Airlines setiap tahun.
Saat ini, Singapore Airlines merupakan satu-satunya maskapai penerbangan yang menyajikan Grand Cru Red Burgundy yang langka dan sangat didambakan serta dua cuvees yang mewah yakni Dom Perignon dan Krug Grand Cuvée, secara bersamaan.
Diproduksi oleh salah satu dari sedikit keluarga pemilik rumah sampanye yang masih ada saat ini, Prelude Grands Crus dibuat melalui proses tekanan (pressing) pertama dengan porsi yang seimbang antara buah anggur Chardonnay dan Pinot Noir terpilih dari kebun-kebun anggur di Grand Cru.
"Kami sangat senang dapat mempersembahkan Taittinger Prelude Grands Crus ini kepada para pelanggan kelas bisnis kami," kata Anggota Wine Panel dari Singapore Airlines, Oz Clarke dalam rilisnya, Kamis (16/10/2014).
Prelude Grands Crus ini dibuat hanya dari kebun-kebun anggur terbaik Grand Cru yang merupakan milik keluarga Taittinger dan anggur tersebut telah disimpan selama lebih dari lima tahun di ruang bawah tanah mereka.
"Sebuah keanggunan dalam gelas yang berpadu dengan eksklusivitas di udara, ini merupakan sesuatu yang sangat istimewa," ujar Oz.
Clarke merupakan anggota terbaru dari Panel Wine (Wine Panel) Singapore Airlines yang telah memilih sampanye ini.
Anggota panel lainnya adalah Michael Hill-Smith, warga negara Australia pertama yang melewati ujian dari Master of Wine yang menantang, dan Jeannie Cho Lee, orang Asia pertama yang dianugerahi gelar Master of Wine.
"Persembahan baru di kelas bisnis, bukti kami selama ini kepada para pelanggan agar dapat menikmati sampanye dari salah satu kebun anggur terbaik di dunia. Sampanye yang luar biasa ini perpaduan menyenangkan dari kemahiran dan kompleksitas yang akan memuaskan selera yang paling tajam sekalipun," kata Senior Vice President Product & Services, Tan Pee Teck.
Sekitar 194.000 botol sampanye dikonsumsi selama penerbangan Singapore Airlines setiap tahun.
Saat ini, Singapore Airlines merupakan satu-satunya maskapai penerbangan yang menyajikan Grand Cru Red Burgundy yang langka dan sangat didambakan serta dua cuvees yang mewah yakni Dom Perignon dan Krug Grand Cuvée, secara bersamaan.
(izz)