BPK Siap Bantu Jokowi soal Subsidi BBM
BPK Siap Bantu Jokowi soal Subsidi BBM
A
A
A
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) siap duduk bersama untuk membahas mengenai subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Anggota BPK periode 2014-2019, Rizal Djalil menegaskan, pihaknya siap untuk bekerja sama dengan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Persoalan subsidi BBM menjadi persoalan sangat besar. Kami siap duduk sama-sama, bagaimana sebaiknya persoalan ini," katanya di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Pihaknya juga akan siap jika diminta rembuk mengenai persoalan energi ataupun pangan lainnya dengan pemerintahan baru.
Bahkan pria yang menjabat sebagai Plt Ketua BPK selama enam bulan ini menegaskan, tidak hanya hasil audit yang akan diberikan kepada Jokowi, tapi juga siap dimintakan pendapat mengenai rencana kenaikan harga BBM.
"Bukan hanya audit, kami siap memberikan pendapat. Kan kita punya data banyak. Jadi kalau mau dikurangi berapa, BBM mau dinaiki berapa, kami siap untuk itu," pungkasnya.
Anggota BPK periode 2014-2019, Rizal Djalil menegaskan, pihaknya siap untuk bekerja sama dengan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Persoalan subsidi BBM menjadi persoalan sangat besar. Kami siap duduk sama-sama, bagaimana sebaiknya persoalan ini," katanya di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Pihaknya juga akan siap jika diminta rembuk mengenai persoalan energi ataupun pangan lainnya dengan pemerintahan baru.
Bahkan pria yang menjabat sebagai Plt Ketua BPK selama enam bulan ini menegaskan, tidak hanya hasil audit yang akan diberikan kepada Jokowi, tapi juga siap dimintakan pendapat mengenai rencana kenaikan harga BBM.
"Bukan hanya audit, kami siap memberikan pendapat. Kan kita punya data banyak. Jadi kalau mau dikurangi berapa, BBM mau dinaiki berapa, kami siap untuk itu," pungkasnya.
(izz)
Explore More