Kredit Bank Jatim Tembus Rp26,09 Triliun

JAKARTA - Penyaluran kredit Bank Jatim berhasil meningkat menjadi Rp26,09 triliun atau tumbuh 21,18% pada kuartal III-2014.

Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengatakan, peningkatan penyaluran kredit tersebut paling besar dikontribusikan oleh kredit komersial (sindikasi, rekening koran, sindikasi, standby loan, Keppres) sebesar Rp5,61 triliun.‎ Setelah itu kredit konsumer (multiguna, KPR, dan lainnya) sebesar Rp16,22 triliun, serta kredit UMKM sebesar Rp4,33 triliun.

Pertumbuhan kinerja bank Jatim periode September 2014 juga tercermin dari rasio keuangan seperti CAR sebesar 20,29%, ROA sebesar 3,65%, ROE sebesar 20,13%.

"Kemudian NIM Bank Jatim pada periode tersebut sebesar 7,07%, serta BOPO sebesar 68,46% atau rata-rata benchmark kurang lebih sebesar 94%," ujar dia di Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Dia ‎melanjutkan, peningkatan pertumbuhan ini menunjukan bahwa Bank Jatim selalu mengupayakan dalam ekspansi kredit.‎

Menurutnya, pertumbuhan kinerja keuangan yang dicatatkan Bank Jatim ini tentunya tidak terlepas dari ekspansi jaringan kantor yang juga terus bertambah sampai ke daerah-daerah di seluruh Jawa Timur dan sebagian lainnya di Jakarta.

Hingga September 2014, jaringan kantor Bank Jatim telah mencapai 1.132 titik layanan yang terdiri dari 1 kantor ‎pusat, 42 kantor cabang, 145 kantor cabang pembantu, 161 kantor kas, 47 kantor layanan syariah, 158 payment point, 60 kas mobil, 60 mobil ATM, 511 ATM, serta 1 CDM.