Bank Mandiri Serius Kembangkan Wirausaha
Bank Mandiri Serius Kembangkan Wirausaha
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berupaya memberikan perhatian lebih terhadap dunia wirausaha.
Perbankan dengan aset terbesar di Indonesia ini konsen menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) pada kewirausahaan.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan, pihaknya meyakini bahwa pertumbuhan wirausaha dapat mendongkrak kinerja perusahaannya.
Karena itu, pihaknya menyalurkan sebagian besar dana CSR-nya untuk kegiatan pengembangan kewirausahaan.
"Dana CSR Bank Mandiri sangat besar. Alokasi untuk tahun ini lebih dari Rp100 miliar. Sebagian besarnya digunakan untuk kewirausahaan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/10/2014).
Menurutnya, penyaluran dana CSR untuk pengembangan kewirausahaan ini tidak hanya harus menjadi manfaat bagi masyarakat secara umum. Tetapi juga harus memberikan manfaat bagi perseroan.
"Penyaluran dana CSR sudah menjadi tuntutan bagi perusahaan publik. Sudah menjadi kewajiban perusahaan sebagai tanggung jawab moral kepada masyarakat," katanya.
Dia menyebutkan, sebuah perbankan akan mengalami pertumbuhan dengan syarat peningkatan penghimpunan dana dari masyarakat dan penyaluran kredit.
Sehingga, Bank Mandiri menyalurkan dana CSR melalui program yang merangsang pertumbuhan wirausaha.
"Kami sudah menginisiasi program wirausaha mandiri sejak 2007. Pada program ini kami mengajak generasi muda agar memiliki paradigma berpikir untuk menjadi pencipta lapangan kerja, tidak hanya pencari kerja," terang dia.
Budi mengatakan, pada program ini berisi pemberian pelatihan, pameran sebagai ajang promosi, pendampingan, serta publikasi. Program membidik mahasiswa yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi wirausaha.
"Lewat program ini, telah lahir ribuan wirausaha baru. Semoga ke depan makin banyak lagi yang bisa kami cetak menjadi generasi muda yang memiliki kecakapan berwirausaha andal," katanya.
Pihaknya juga memiliki program mengajar melalui Mandiri Edukasi. Program ini berisi aktivitas mengajar oleh jajaran direksi dan pegawai untuk mengajar di tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.
Pada program tersebut, Bank Mandiri juga memberikan bantuan pendidikan bagi sekolah dan perguruan tinggi, total senilai Rp2,552 miliar.
Di Bandung, program ini diikuti 2.250 siswa dan 500 mahasiswa dengan total bantuan pendidikan senilai Rp160 juta.
"Dunia pendidikan sangat penting bagi kami. Karenanya kami terdorong untuk memberikan dukungan terhadap dunia pendidikan. Kami percaya pendidikan maju akan menghasilkan generasi pintar. Sehingga sangat memungkinkan nasabah bank makin bertambah banyak," pungkas Budi.
Perbankan dengan aset terbesar di Indonesia ini konsen menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) pada kewirausahaan.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan, pihaknya meyakini bahwa pertumbuhan wirausaha dapat mendongkrak kinerja perusahaannya.
Karena itu, pihaknya menyalurkan sebagian besar dana CSR-nya untuk kegiatan pengembangan kewirausahaan.
"Dana CSR Bank Mandiri sangat besar. Alokasi untuk tahun ini lebih dari Rp100 miliar. Sebagian besarnya digunakan untuk kewirausahaan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/10/2014).
Menurutnya, penyaluran dana CSR untuk pengembangan kewirausahaan ini tidak hanya harus menjadi manfaat bagi masyarakat secara umum. Tetapi juga harus memberikan manfaat bagi perseroan.
"Penyaluran dana CSR sudah menjadi tuntutan bagi perusahaan publik. Sudah menjadi kewajiban perusahaan sebagai tanggung jawab moral kepada masyarakat," katanya.
Dia menyebutkan, sebuah perbankan akan mengalami pertumbuhan dengan syarat peningkatan penghimpunan dana dari masyarakat dan penyaluran kredit.
Sehingga, Bank Mandiri menyalurkan dana CSR melalui program yang merangsang pertumbuhan wirausaha.
"Kami sudah menginisiasi program wirausaha mandiri sejak 2007. Pada program ini kami mengajak generasi muda agar memiliki paradigma berpikir untuk menjadi pencipta lapangan kerja, tidak hanya pencari kerja," terang dia.
Budi mengatakan, pada program ini berisi pemberian pelatihan, pameran sebagai ajang promosi, pendampingan, serta publikasi. Program membidik mahasiswa yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi wirausaha.
"Lewat program ini, telah lahir ribuan wirausaha baru. Semoga ke depan makin banyak lagi yang bisa kami cetak menjadi generasi muda yang memiliki kecakapan berwirausaha andal," katanya.
Pihaknya juga memiliki program mengajar melalui Mandiri Edukasi. Program ini berisi aktivitas mengajar oleh jajaran direksi dan pegawai untuk mengajar di tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.
Pada program tersebut, Bank Mandiri juga memberikan bantuan pendidikan bagi sekolah dan perguruan tinggi, total senilai Rp2,552 miliar.
Di Bandung, program ini diikuti 2.250 siswa dan 500 mahasiswa dengan total bantuan pendidikan senilai Rp160 juta.
"Dunia pendidikan sangat penting bagi kami. Karenanya kami terdorong untuk memberikan dukungan terhadap dunia pendidikan. Kami percaya pendidikan maju akan menghasilkan generasi pintar. Sehingga sangat memungkinkan nasabah bank makin bertambah banyak," pungkas Budi.
(izz)
Explore More