Pembebasan Lahan Tol Beca Kayu Baru 65%

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 07:01 WIB
Pembebasan Lahan Tol...
Pembebasan Lahan Tol Beca Kayu Baru 65%
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Djoko Murjanto mengatakan, pembebasan lahan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Beca Kayu) sepanjang 21,04 kilometer (km) baru mencapai 65%.

"Makanya dibangun bertahap dulu, paling tidak seksi I sebagian, sudah bisa dimulai dengan masa kontruksi 36 bulan," ujarnya, Jumat (17/10/2014).

Dia mengatakan, hambatan Tol Beca Kayu sejak 2011 terletak pada kendala pembebasan lahan. Pembangunan tol tersebut bahkan sempat berhenti hingga akhirnya dibangun kembali. (Baca: Pembangunan Tol Beca Kayu Dilanjutkan)

"Hambatannya seperti biasa masih ada kendala lahan di masyarakat. Sekarang ini kami bertekad, dibantu bersama pemerintah setempat untuk menyelesaikan pembebasan lahannya. Karena semua tahu jalur utama akses ke Bekasi sudah sangat padat di pagi dan sore hari," ungkapnya.

Dia menambahkan, meski pembebasan lahan baru mencapai 65%, pemerintah akan mengusahakan penyelesaian lahan dengan menggunakan undang-undang lahan yang lama. Sementara untuk pembebasan lahan yang mengalami kendala akan dilaporkan kepada Kementerian Keuangan.

"Seksi I saya kira sebagian masih bisa selesai dengan undang-undang lahan yang lama. Sementara untuk seksi II kemungkinan menggunakan undang-undang lahan yang baru. Sebab, seksi II di wilayah Jakarta itu lebih sulit masalah lahannya," papar Djoko.

Diketahui, Badan Usaha Jalan Tol Beca Kayu adalah PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) sejak Desember 2011 dengan masa konsesi 45 tahun.

Pembangunan Jalan Tol Beca Kayu membutuhkan biaya investasi sebesar Rp7,2 triliun melalui equity Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan pinjaman perbankan.

Pemegang saham mayoritas PT Kresna Kusuma Dyandra, yakni PT Waskita Karya menargetkan kontruksi jalan tol untuk sebagian Seksi I bisa selesai dalam jangka waktu 36 bulan.

Direktur Utama PT Waskita Karya, M Choliq mengatakan, untuk Seksi I meliputi Seksi IA, IB serta IC.

"Untuk konstruksi kami mulai dari Seksi IC, kemudian IB dan IA. Pembangunannya kami mulai bertahap seiring dengan pembebasan lahan yang masih tersisa," tandasnya.
(dmd)
Berita Terkait
Proyek Japek II Selatan...
Proyek Japek II Selatan Selesai, Jakarta-Bandung Hanya 1 Jam
Mulai 2023, Sistem Bayar...
Mulai 2023, Sistem Bayar Tanpa Berhenti Beroperasi di Tol Bali
Bakal Ada 16 Ruas Jalan...
Bakal Ada 16 Ruas Jalan Tol Baru di 2022, Ini Daftarnya
Berikut Jalan yang Tidak...
Berikut Jalan yang Tidak Boleh Dilalui Motor di Jakarta
Tarif Tol Surabaya-Gempol...
Tarif Tol Surabaya-Gempol Mengalami Penyesuaian, Ini Daftarnya
Proyek Jalan Tol Baleno...
Proyek Jalan Tol Baleno Seksi 3 Dikebut, Ditarget Selesai Juni 2024
Berita Terkini
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
6 jam yang lalu
Gokil, Harga Emas Diramal...
Gokil, Harga Emas Diramal Tembus Rp2,1 Juta per Gram
7 jam yang lalu
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
9 jam yang lalu
Rabu Biru Indonesia...
Rabu Biru Indonesia Gandeng Bulog Serap Gabah Petani di Sleman
10 jam yang lalu
Tarif Trump Gerus Kekayaan...
Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T
11 jam yang lalu
KAI Layani 29,17 Juta...
KAI Layani 29,17 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
11 jam yang lalu
Infografis
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved