Lutfi Ibaratkan CT Layaknya Libero dalam Sepak Bola
A
A
A
MESKIPUN masa jabatan Chairul Tanjung (CT) sebagai Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian terbilang singkat, namun membuat para menteri di bawah kepemimpinannya memuji kinerja pria yang juga menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim tersebut.
Lalu bagaimana Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memandang sosok CT?
Lutfi menuturkan bahwa Bos Transcorp Media tersebut layaknya libero (pemain tengah) dalam sepak bola. Hanya sekitar enam bulan menjabat, CT memperlihatkan kegigihan serta memberikan strategi nyata untuk perbaikan di sektor perekonomian.
"Sampai hari terakhir momentumnya tetap jalan. Di sepakbola itu ada libero, kamu tahu ga? Libero itu pemain tengah, poros tengah. Libero ini ketika menyerang memimpin penyerangan, bertahan memimpin pertahanan," tutur dia di Gedung Kemenko, Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Menurutnya, menjadi libero tidak hanya harus bagus, namun juga harus tetap segar (fresh). Karakter itulah yang ditemukan dalam sosok mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) tersebut.
"Bukan hanya libero yang bagus, tapi libero yang fresh itu penting. Dengan begitu aliran bola, berjalan dengan baik. Saya mengumpamakan pak CT ini adalah libero yang baik, jago memimpin penyerangan untuk ekspor jago bertahan untuk bisa memimpin ekonomi dalam negeri," tandas dia.
Lalu bagaimana Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memandang sosok CT?
Lutfi menuturkan bahwa Bos Transcorp Media tersebut layaknya libero (pemain tengah) dalam sepak bola. Hanya sekitar enam bulan menjabat, CT memperlihatkan kegigihan serta memberikan strategi nyata untuk perbaikan di sektor perekonomian.
"Sampai hari terakhir momentumnya tetap jalan. Di sepakbola itu ada libero, kamu tahu ga? Libero itu pemain tengah, poros tengah. Libero ini ketika menyerang memimpin penyerangan, bertahan memimpin pertahanan," tutur dia di Gedung Kemenko, Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Menurutnya, menjadi libero tidak hanya harus bagus, namun juga harus tetap segar (fresh). Karakter itulah yang ditemukan dalam sosok mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) tersebut.
"Bukan hanya libero yang bagus, tapi libero yang fresh itu penting. Dengan begitu aliran bola, berjalan dengan baik. Saya mengumpamakan pak CT ini adalah libero yang baik, jago memimpin penyerangan untuk ekspor jago bertahan untuk bisa memimpin ekonomi dalam negeri," tandas dia.
(rna)