PNM-Jiwasraya Perkuat Bisnis Nasabah di Wilayah Timur

Minggu, 19 Oktober 2014 - 13:52 WIB
PNM-Jiwasraya Perkuat...
PNM-Jiwasraya Perkuat Bisnis Nasabah di Wilayah Timur
A A A
MANADO - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM semakin memperkuat bisnis nasabah binaannya melalui berbagai pelatihan regular bagi nasabah di wilayah timur Indonesia.

PNM cabang Manado kali ini melaksanakan pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha (PKU) bagi nasabah di bawah binaan cabang Manado.

Pembiayaan disertai pendampingan usaha merupakan diferensiasi PNM dengan lembaga micro financing lainnya.

Pengusaha mikro dan kecil merupakan tulang punggung ekonomi nasional, PNM senantiasa berupaya membantu mereka. Ini untuk meningkatkan kapasitas usaha bisnisnya dengan melakukan pendampingan usaha.

Presiden Direktur PNM Parman Nataatmadja mengungkap, d‎engan adanya pelatihan ini diharapkan para nasabah bisa lebih optimal dalam memanfaatkan jasa pembiayaan dari PNM.

Selain itu, juga mampu meningkatkan kapasitas usahanya dan pemerataan peningkatan ekonomi bisa mencapai wilayah Indonesia Timur.

Dua perusahaan milik negara atau BUMN, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Asuransi Jiwasraya pada saat yang sama pula meluncurkan kartu keanggotaan Jiwasraya dan PNM.

Pada kesempatan yang sama di Universitas Sam Ratulangi Manado ini dilaksanakan pula kerja sama dengan Manado Post dalam pembuatan kolom edukasi khusus di Harian tersebut.

"Pembuatan kolom ini dimaksudkan untuk membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menuangkan ide-idenya mengenai perkembangan dan solusi dunia usaha UMKM di Indonesia," terang dia dalam rilisnya, Minggu (19/10/2014).

Sebagaimana diketahui, UMKM telah terbukti menjadi akar bagi perekonomian nasional yang eksistensinya terbukti bertahan kuat di Indonesia selama krisis moneter yang terjadi 1998.

Dia mengungkapkan, ini membuktikan bahwa pengusaha UMKM memiliki modal dari segala sisi yang siap bersaing dengan pengusaha besar lainnya.

Karena itu, PNM hadir dengan memberikan bantuan modal dan pendampingan serta pelatihan usaha yang membuat PNM berbeda dengan lembaga pembiayaan lainnya.

Menurut Parman, kerja sama ini sejalan dengan upaya pengembangan kapasitas usaha bagi pelaku UMKM di Indonesia.

Pasalnya, pemberdayaan UMKM tidak hanya sekedar butuh permodalan saja, tetapi juga program capacity building.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)