Susilo Ungkap Molornya Program Kementerian ESDM
A
A
A
JAKARTA - Persoalan birokrasi yang berbelit jadi kendala utama yang membuat program dan optimalisasi kinerja Kementerian ESDM lamban.
Hal tersebut dikatakan Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo di Restoran Garuad, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
"Hampir dua tahun menjabat Wamen ESDM, saya harus menghadapi realita bahwa biasanya yang saya rencanakan tak secepat yang diharapkan. Saya mau cepat tapi biroraksi butuh proses," ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut wajar terjadi di pemerintahan. Namun, latar belakangnya yang merupakan pekerjaa dalam industri swasta membuatnya harus mampu beradaptasi dengan sistem birokrasi pemerintahan yang berbelit.
"Sebab, saya pernah bekerja di non birokrasi 33 tahun. Terus di birokrasi (SKK Migas). Dulu saya pikir kerja dengan birokrasi sulit. Tapi ternyata setelah masuk, naudzubillah sulitnya bukan main," tutur dia.
Seperti diketahui, pasca pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI periode 2014-2019, jabatan Susilo memang masih sebagai Wamen ESDM, namun hanya sebagai demisioner hingga pelantikan kabinet dilangsungkan.
Hal tersebut dikatakan Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo di Restoran Garuad, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
"Hampir dua tahun menjabat Wamen ESDM, saya harus menghadapi realita bahwa biasanya yang saya rencanakan tak secepat yang diharapkan. Saya mau cepat tapi biroraksi butuh proses," ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut wajar terjadi di pemerintahan. Namun, latar belakangnya yang merupakan pekerjaa dalam industri swasta membuatnya harus mampu beradaptasi dengan sistem birokrasi pemerintahan yang berbelit.
"Sebab, saya pernah bekerja di non birokrasi 33 tahun. Terus di birokrasi (SKK Migas). Dulu saya pikir kerja dengan birokrasi sulit. Tapi ternyata setelah masuk, naudzubillah sulitnya bukan main," tutur dia.
Seperti diketahui, pasca pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI periode 2014-2019, jabatan Susilo memang masih sebagai Wamen ESDM, namun hanya sebagai demisioner hingga pelantikan kabinet dilangsungkan.
(izz)