Angkasa Pura Retail Bidik Area Komersial Bandara
Angkasa Pura Retail Bidik Area Komersial Bandara
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura Retail (APR) sebagai anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) membidik pengelolaan 15% atau sekitar 10.000 meter persegi (m2) area komersial bandara di bawah pengelolaan perseroan.
Direktur Utama Angkasa Pura Retail Teges Prita Soraya mengatakan, area komersial bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I melalui berbagai macam diversifikasi usaha. Dengan memiliki brand yang mandiri dalam kurun waktu dua tahun, dia yakin akan membawa APR menjadi perusahaan travel retail terbesar di Indonesia.
"Hal ini tentunya akan memberikan kontribusi besar kepada Angkasa Pura I sebagai induk perusahaan. Kami ingin membawa APR menjadi perusahaan travel retail Indonesia dengan pengakuan regional yang memberikan kualitas tertinggi untuk partner kerja dan pelanggan," kata Tegas dalam rilisnya, Rabu (22/10/2014).
Pembentukan APR dalam rangka memperkokoh struktur bisnis Angkasa Pura, yang mana sasaran utama perusahaan adalah peningkatan pendapatan, khususnya pendapatan non-aeronautical.
Sejak September 2014, APR didirikan untuk menopang strategi perusahaan. Pembentukan APR sesuai dengan akta pendirian pada 23 September 2014 dan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Nomor AHU-26401.40.10.2014.
"Angkasa Pura Retail bergerak di bidang usaha penjualan dan pemasaran, dengan usaha penjualan berbentuk duty free, duty paid, food & beverage (F&B). Sedangkan untuk jasa pemasaran, berupa komunikasi pemasaran, desain grafis, media placement & buying, dan event activation," ujar Teges.
Dia menambahkan, APR dalam sepak terjang perdananya akan membuat sebuah gerai F&B, berupa coffee corner yang diberi nama REPUBLIK, di samping beberapa gerai F&B dan retail lainnya, yang akan segera dibuka di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan
Saat ini, telah ada sekitar 25 partnership brand yang akan ikut ambil bagian dalam langkah bisnis APR, di antaranya Wakai, Timberland, Rimowa, Red&White Wine Spirits, South Dakota, Richfield, National Geographic Store, Levi’s, Tulisan, Nescafe Dolce Guto, dan beberapa brand ternama lainnya.
Selain menggandeng brand ternama sebagai partner bisnis, APR juga sedang mengembangkan 11 original in-house brand, salah satu diantaranya adalah BACI, yakni sebuah make up and beauty store.
APR merupakan anak perusahaan yang didirikan tahun 2014 dengan modal awal Rp50 miliar, dengan komposisi kepemilikan saham dimiliki oleh Angkasa Pura I dan Angkasa Pura Hotel. Saat ini, Komisaris Utama Angkasa Pura Retail dipegang oleh Polana B. Pramesti, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik Angkasa Pura I.
Direktur Utama Angkasa Pura Retail Teges Prita Soraya mengatakan, area komersial bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I melalui berbagai macam diversifikasi usaha. Dengan memiliki brand yang mandiri dalam kurun waktu dua tahun, dia yakin akan membawa APR menjadi perusahaan travel retail terbesar di Indonesia.
"Hal ini tentunya akan memberikan kontribusi besar kepada Angkasa Pura I sebagai induk perusahaan. Kami ingin membawa APR menjadi perusahaan travel retail Indonesia dengan pengakuan regional yang memberikan kualitas tertinggi untuk partner kerja dan pelanggan," kata Tegas dalam rilisnya, Rabu (22/10/2014).
Pembentukan APR dalam rangka memperkokoh struktur bisnis Angkasa Pura, yang mana sasaran utama perusahaan adalah peningkatan pendapatan, khususnya pendapatan non-aeronautical.
Sejak September 2014, APR didirikan untuk menopang strategi perusahaan. Pembentukan APR sesuai dengan akta pendirian pada 23 September 2014 dan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Nomor AHU-26401.40.10.2014.
"Angkasa Pura Retail bergerak di bidang usaha penjualan dan pemasaran, dengan usaha penjualan berbentuk duty free, duty paid, food & beverage (F&B). Sedangkan untuk jasa pemasaran, berupa komunikasi pemasaran, desain grafis, media placement & buying, dan event activation," ujar Teges.
Dia menambahkan, APR dalam sepak terjang perdananya akan membuat sebuah gerai F&B, berupa coffee corner yang diberi nama REPUBLIK, di samping beberapa gerai F&B dan retail lainnya, yang akan segera dibuka di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan
Saat ini, telah ada sekitar 25 partnership brand yang akan ikut ambil bagian dalam langkah bisnis APR, di antaranya Wakai, Timberland, Rimowa, Red&White Wine Spirits, South Dakota, Richfield, National Geographic Store, Levi’s, Tulisan, Nescafe Dolce Guto, dan beberapa brand ternama lainnya.
Selain menggandeng brand ternama sebagai partner bisnis, APR juga sedang mengembangkan 11 original in-house brand, salah satu diantaranya adalah BACI, yakni sebuah make up and beauty store.
APR merupakan anak perusahaan yang didirikan tahun 2014 dengan modal awal Rp50 miliar, dengan komposisi kepemilikan saham dimiliki oleh Angkasa Pura I dan Angkasa Pura Hotel. Saat ini, Komisaris Utama Angkasa Pura Retail dipegang oleh Polana B. Pramesti, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik Angkasa Pura I.
(rna)
Explore More