Beban Bambang Kurangi Utang dan Tingkatkan Pajak
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Kabinet Kerja, Bambang Brodjonegoro memiliki tugas berat mengurangi beban utang dan meningkatkan penerimaan pajak negara.
"Bagaimana bisa merealisasikan rencana Pak Jokowi mengurangi utang dan meningkatakan pajak, dengan tax ratio 16% dari PDB (produk domestik bruto)," ujar Ekonom dari Universitas Indonesia (UI), Lana Soelistianingsih kepada Sindonews, Minggu (26/10/2014).
Dia menyebutkan, jika mantan Wakil Menkeu era SBY ini dapat merealisasikannya akan sangat Bagus. Sebab, Presiden Jokowi membutuhkan uang yang banyak untuk merealisasikan programnya.
"Kan program Pak Jokowi banyak, butuh uang. Yang bisa menciptakan itu adalah Pak Bambang," jelasnya.
Terlepas dari itu, Lana mengakui bahwa pilihan Presiden Jokowi yang mendapuk Bambang sebagai Menkeu adalah pilihan tepat. "Saya kira iya (cocok), kompetensinya ada," tandasnya.
"Bagaimana bisa merealisasikan rencana Pak Jokowi mengurangi utang dan meningkatakan pajak, dengan tax ratio 16% dari PDB (produk domestik bruto)," ujar Ekonom dari Universitas Indonesia (UI), Lana Soelistianingsih kepada Sindonews, Minggu (26/10/2014).
Dia menyebutkan, jika mantan Wakil Menkeu era SBY ini dapat merealisasikannya akan sangat Bagus. Sebab, Presiden Jokowi membutuhkan uang yang banyak untuk merealisasikan programnya.
"Kan program Pak Jokowi banyak, butuh uang. Yang bisa menciptakan itu adalah Pak Bambang," jelasnya.
Terlepas dari itu, Lana mengakui bahwa pilihan Presiden Jokowi yang mendapuk Bambang sebagai Menkeu adalah pilihan tepat. "Saya kira iya (cocok), kompetensinya ada," tandasnya.
(dmd)