20% Bank di Zona Euro Gagal Tes

Senin, 27 Oktober 2014 - 15:06 WIB
20% Bank di Zona Euro Gagal Tes
20% Bank di Zona Euro Gagal Tes
A A A
LONDON - Hampir 20% bank di zona euro gagal menjalani uji kesehatan dan ketahanan bank (stress test) yang digelar Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB). Kendati demikian, dipastikan tidak ada bank besar yang gagal stress test.

Data resmi yang dirilis ECB kemarin menyebutkan, stress testyang merupakan audit kesehatan perbankan itu bertujuan mencegah terulangnya krisis keuangan melemahkan kawasan mata uang tunggal itu. ECB menggelar stress test karena mereka tidak mau krisis yang sudah terjadi sejak 2008 silam itu lebih parah di masa mendatang.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya kajian mendalam dari posisi bank terbesar. Ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan," ujar wakil presiden ECB Vitor Constancio dikutip AFP kemarin. Dia menambahkan, perbankan harus memfasilitasi lebih banyak lagi pinjaman di Eropa sehingga ke depan akan membantu pertumbuhan ekonomi.

Dalam laporan ECB disebutkan, sebanyak 25 dari 130 bank gagal dalam audit ECB. Hasil terburuk berasal dari perbankan di Italia di mana sekitar sembilan bank gagal, tiga bank di Yunani dan tiga bank di Siprus.

"Bank-bank yang gagal stress test tersebut memiliki modal hanya 25 miliar euro (sekitar USD 31 miliar) per akhir 2013. Sebanyak 12 dari 25 bank gagal sudah menutupi kekurangan modal mereka tahun ini dan meningkatkan modal mereka sebesar15miliareuro," tulis ECB.

Pemeriksaan kesehatan terhadap perbankan tersebut dilakukan sebelum ECB merilis peran dan fungsi pengawas baru di blok ekonomi Eropa tersebut bulan depan. Lembaga yang berbasis di Frankfurt itu akan mengambil peran pengawas dengan kewenangan terbaru pada 4 November mendatang.

AFP mengutip, lembaga pengawas baru tersebut diharapkan bisa melakukan penilaian yang komprehensif yang terdiri atas ulasan kualitas aset dalam stress test. Kebijakan baru tersebut diperkirakan dapat mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan kecurangan perbankan di masa sebelumnya.

Pekan lalu, sejumlah bank terindikasi gagal melewati stress test. Salah satunya adalah bank pemberi pinjaman yakni di Austria yakni Volksbanken AG. Bahkan, MenteriKeuanganAustria HansJoergSchellingmengakui hasil uji ketahanan perbankan itu tidak mengherankan.

Sebelumnya juru bicara ECB sempat membantah hasil uji ketahanan tersebut karena belum rampung. Dia juga membantah laporan yang dikutip sejumlah media dan menganganggapnya sebagai spekulasi.

Yanto kusdiantono
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7401 seconds (0.1#10.140)