Laba Indo Kordsa Melonjak 273,44%
Laba Indo Kordsa Melonjak 273,44%
A
A
A
JAKARTA - PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) hingga akhir kuartal III/2014 memperoleh laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 273,44% menjadi USD11,95 juta atau setara Rp143,4 miliar (kurs Rp12.000) dibandingkan laba periode sama tahun sebelumnya yang USD3,2 juta.
Dalam keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/10/2014) terungkap bahwa meningkatnya laba BRAM didukung oleh naiknya perolehan penjualan hingga akhir kuartal III/2014.
Penjualan BRAM hingga akhir September 2014 naik 10% menjadi USD156,76 juta atau setara Rp1,88 triliun dibandingkan penjualan periode sama tahun lalu sebesar USD142,39 juta. Sedangkan beban pokok turun menjadi USD128,87 juta atau setara Rp1,55 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya USD130,04 juta.
Laba kotor juga naik menjadi USD27,88 juta atau setara Rp334,56 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya yang USD12,35 juta. Laba usaha naik jadi USD20,06 juta atau Rp240,72 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya USD5,66 juta.
Beban keuangan naik menjadi USD1,28 juta atau Rp15,36 miliar dari USD711.521, hal ini menyebabkan laba sebelum pajak naik jadi USD18,77 juta atau Rp225,24 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang USD5,66 juta.
Total aset per September 2014 mencapai USD293,57 juta atau Rp3,52 triliun, naik dari total aset per Desember 2013 yang sebesar USD239,02 juta. Sementara laba per saham dasar hingga kuartal III/2014 sebesar USD0,027 naik dari periode sebelumnya USD0,007.
Dalam keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/10/2014) terungkap bahwa meningkatnya laba BRAM didukung oleh naiknya perolehan penjualan hingga akhir kuartal III/2014.
Penjualan BRAM hingga akhir September 2014 naik 10% menjadi USD156,76 juta atau setara Rp1,88 triliun dibandingkan penjualan periode sama tahun lalu sebesar USD142,39 juta. Sedangkan beban pokok turun menjadi USD128,87 juta atau setara Rp1,55 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya USD130,04 juta.
Laba kotor juga naik menjadi USD27,88 juta atau setara Rp334,56 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya yang USD12,35 juta. Laba usaha naik jadi USD20,06 juta atau Rp240,72 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya USD5,66 juta.
Beban keuangan naik menjadi USD1,28 juta atau Rp15,36 miliar dari USD711.521, hal ini menyebabkan laba sebelum pajak naik jadi USD18,77 juta atau Rp225,24 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang USD5,66 juta.
Total aset per September 2014 mencapai USD293,57 juta atau Rp3,52 triliun, naik dari total aset per Desember 2013 yang sebesar USD239,02 juta. Sementara laba per saham dasar hingga kuartal III/2014 sebesar USD0,027 naik dari periode sebelumnya USD0,007.
(rna)
Explore More