Tebar Pesona Hunian Vertikal

Hunian vertikal seperti apartemen dan kondominium semakin menjadi kebutuhan warga urban.

Beberapa faktor yang mendorongnya antara lain soal budaya masyarakat yang mulai berubah, peningkatan kelas menengah, keterbatasan lahan, dan lainnya.Kehadiran hunian vertikal merupakan alternatif memiliki kediaman bagi masyarakat di tengah pesatnya populasi masyarakat urban dan tidak bertambahnya lahan atau tanah.Apartemen belakangan menjadi pilihan yang ideal dan prospektif bagi banyak kalangan terutama profesional.

Mereka umumnya membutuhkan tempat tinggal yang eksklusif, dekat dengan lokasi kerja, dan memberikan fasilitas lebih yang sangat berbeda dengan perumahan. Hidup di apartemen di tengah kota bisa menguntungkan penghuni. Waktu tidak terbuang habis di tengah kemacetan menuju ke kantor atau sebaliknya. Biaya perjalanan pun bisa dihemat karena jaraknya relatif dekat. Mengenai harga, kalau dihitung-hitung, bisa lebih murah.

Dengan sejumlah uang yang sama, rasanya sulit mendapatkan rumah tapak di tengah kota. Berkaca dari itu, pengembang Sinar Mas Land menghadirkan tower ketiga dari Casa de Parco Apartment yaitu Gardenia Tower. Ini jawaban bagi antusiasme masyarakat terhadap kebutuhan ruang hunian ideal yang nyaman dan berkualitas, terbukti dari kesuksesan peluncuran dua tower sebelumnya yaitu Orchidea Tower dan Magnolia Tower pada medio 2013. Apartemen Casa de Parco berada di lokasi strategis di kawasan komersial taman kota barat yang ditunjang kemudahan akses transportasi, fasilitas yang lengkap, serta lingkungan hijau yang asri.

Seluruh keunggulan tersebut juga disokong dengan sudah beroperasinya jalan tol JORR West 2 ruas Ciledug- Ulujami yang membuat akses lebih banyak, lebih mudah dan lebih cepat ke BSD City. Ini menjadikan Casa de Parco sebagai sebuah pilihan terbaik, tak hanya sebagai hunian, namun juga sebagai investasi properti yang bernilai tinggi. Berlokasi strategis di jantung kota BSD City, apartemen dengan luas area 2,1 hektare ini menghadirkan konsep hunian modern dan terintegrasi dengan ruang hijau di sekitarnya sehingga memberikan keseimbangan dalam kenyamanan, keamanan, serta kehidupan yang berkualitas bagi setiap penghuninya.

Ishak Chandra, managing director corporate strategy and services Sinar Mas Land, mengungkapkan, melalui Gardenia Tower yang merupakan tower ketiga dari Casa de Parco Apartment, Sinar Mas Land mempersembahkan solusi hunian ideal nan asri dan terjangkau bagi masyarakat dengan konsep perpaduan harmoni alam dengan hunian modern yang dipastikan mampu memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas kehidupan.

Gardenia Tower sebagai tower ketiga dari Casa de Parco Apartment didesain unik dengan menyatukan fungsi hunian dengan suasana asri dari alam sehingga memberikan sensasi kenyamanan dan kesegaran bagi para penghuninya. Casa de Parco dirancang untuk memiliki empat tower dengan entrance di empat sisi kawasan sehingga memberikan mobilitas yang nyaman bagi para penghuninya. Selain itu, difasilitasi dengan courtyard hijau dan ruang terbuka yang luas di setiap unit bangunannya.

Masing-masing tower didesain saling terhubung sehingga memudahkan aksesibilitas para penghuni di dalamnya. Gardenia Tower dari Casa de Parco Apartment menawarkan empat tipe unit yaitu Studio (luas semi gross 26,50 meter persegi), Studio Corner (luas semi gross 31,80 meter persegi), 1 Bed Room (luas semi gross 40,55 meter persegi),dan 2 Bed Rooms (luas semi gross 60,40 meter persegi).

“Harga yang kami tawarkan di tower ketiga Casa de Parco ini juga terjangkau bagi para konsumen, mulai dari Rp408 jutaan, di luar PPN,” papar Ishak. Gardenia Tower dari Casa de Parco Apartment dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti thematic swimming pool , jogging track, children playground, gym, plaza, dan sky lounge di mana penghuni bisa bersantai sambil menikmati pemandangan kota dari ketinggian. Untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman, apartemen ini juga dilengkapi sistem keamanan 24 jam, access card , CCTV, dan balkon di setiap unitnya.

Di sisi lain, PT Cowell Development Tbk melalui anak usahanya, PT Satria Pusaka Permata Perkasa, menggandeng kontraktor PT PP (Persero) Tbk dan Bank DKI untuk membangun hunian eksklusif dengan konsep green living , Lexington Residence. Proyek ini berlokasi di Jalan Deplu Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. “Setelah selesai melakukan pengerjaan fondasi, kami segera memulai dengan pengerjaan upper structure Lexington Residence. Untuk melakukan pengerjaan tersebut, gandeng kontraktor PP serta Bank DKI sebagai bank pendukung pembiayaan pembangunan proyek,” kata Presiden Direktur PT Cowell Development Tbk Novi Imelly.

Kolaborasi dengan PT PP (Persero) Tbk dan Bank DKI ini, lanjut Novi, diharapkan dapat membantu Cowell dalam menyelesaikan pengerjaan proyek tepat waktu. Cowell merencanakan seluruh pembangunan Lexington akan selesai awal 2016 dan proses serah terima unit sudah bisa dimulai pada pertengahan 2016. “Kami optimistis proyek yang dibangun oleh PP ini akan selesai tepat waktu karena sudah memiliki pengalaman tinggi,” ujarnya.

Lexington Residence dibangun di atas lahan seluas 1,1 hektare, 80% dari luas lahannya didedikasikan untuk ruang terbuka. Proyek ini memiliki dua menara dengan total 548 unit. Beberapa fasilitas yang akan disediakan oleh Lexington Residence antara lain taman hijau aman untuk aktivitas anak-anak dan kolam renang berukuran olympic.

Didesain secara eksklusif oleh Aedas International Ltd, arsitek dari Singapura, Lexington menyediakan 274 unit pada setiap tower yang pertama dan hanya ada 10 unit di setiap lantainya. Setiap tower dilengkapi dengan dua private lifts yang akan melayani unit-unit terluas, dua common lifts plus satu service lift . Lexington Residence menyiapkan tiga tipe yaitu tipe satu kamar tidur, dua kamar tidur, dan tiga kamar tidur, juga dilengkapi dengan penthouse di lantai teratas.

Untuk tipe satu kamar tidur berukuran 53-56 meter persegi, tipe dua kamar tidur seluas 80-88 meter persegi, dan tiga kamar tidur seluas 123 meter persegi. Adapun penthouse- nya berukuran mulai 230 meter persegi sampai 460 meter persegi dengan harga per unit mulai Rp1,7 miliar.

Rendra hanggara