Bank Mandiri Penyalur Bantuan Sinabung

Kamis, 30 Oktober 2014 - 14:52 WIB
Bank Mandiri Penyalur...
Bank Mandiri Penyalur Bantuan Sinabung
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi bank penyalur bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

Penyaluran bantuan kepada ratusan kepala keluarga di Sinabung dilakukan dengan memanfaatkan uang elektronik. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, masyarakat yang menerima bantuan dapat mencairkan bantuannya melalui kantor-kantor Bank Mandiri atau toko-toko ritel dan kantor pos. “Bantuan akan dikirim ke masyarakat korban erupsi melalui rekening yang sama dengan nomor telepon seluler penerima,” kata Rohan di Jakarta kemarin.

Sebelumnya Bank Mandiri telah melakukan uji coba penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui uang elektronik dengan memanfaatkan agen layanan keuangan digital (LKD) sebagai lembaga pembayar di kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Dia menuturkan, uji coba tersebut dilakukan bersama Bank Indonesia, Kementerian Sosial, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Pada penyaluran dana bantuanPKH, penerimaakanlangsung mendapatkan dana bantuan yang ditransfer oleh bank ke masing-masing nomor handphone penerima. Menurutnya, skema penyaluran dana bantuan ini salah satu upaya untuk mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan layanan perbankan nontunai dalam bertransaksisehinggamenjadilebih efisien dan efektif.

Di samping itu, Bank Mandiri terus mengembangkan bisnis di Hong Kong guna mendukung ekspansi usaha perusahaan Indonesia ke Hong Kong maupun perusahaan Hong Kong yang berbisnis di Indonesia. Melalui kantor Bank Mandiri Hong Kong, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar USD161,6 juta hingga September 2014, naik 22% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD131,7 juta. Kualitas kredit pun tetap terjaga dengan rasio NPL sebesar 0%."Pencapaian tersebut salah satu wujud komitmen perusahaan untuk tumbuh bersama Indonesia, termasuk dalam mengembangkan bisnis di luar negeri," kata General Manager Bank Mandiri Hong Kong Dikdik Yustandi.

Bank Mandiri Hong Kong juga memberikan layanan trade financing, baik ekspor maupun impor. Hingga September 2014 transaksi trade finance Bank Mandiri Hong Kong mencapai USD 406,5 juta. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan September 2013 yang tercatat sebesar USD 385 juta. Penguatan bisnis trade financedi Hong Kong terus dilakukan Bank Mandiri dengan tujuan untuk mendukung peningkatan perdagangan internasional Indonesia.

Selain itu, Lanjut Dikdik, Bank Mandiri Hong Kong juga memperkuat bisnis remitansi (pengiriman uang), sampai September 2014 total transaksi remitansi mencapai USD 27,7 miliar."Transaksi remitansi yang dilakukan melalui Bank Mandiri meliputi incoming/outgoing remitansi dalam mata uang USD, euro, yen Jepang, dolar Hong Kong, serta remitansi dalam mata uang rupiah ke Indonesia yang kebanyakan dilakukan pekerja migran di Hong Kong," paparnya.

Frekuensi transaksi remitansi yang dilakukan pekerja migran Indonesia melalui Bank Mandiri Hong Kong hingga September 2014 mencapai 42.596 transaksi, senilai lebih dari Rp143 miliar. Dari 150.000 pekerja migran Indonesia di Hong Kong, sekitar 33.266 pekerja atau 22% nya merupakan pemegang rekening Tabungan Mandiri di Indonesia.

Kunthi fahmar sandy
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0523 seconds (0.1#10.140)