WTI Menuju Penurunan Bulanan Terbesar dalam 2 Tahun
A
A
A
SEOUL - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menuju penurunan bulanan terbesar dalam lebih dari 2 tahun karena Organisasi Negara-negara Pengeskpor Minyak (OPEC) memberi sinyal bahwa produksi meningkat ke level tertinggi 14 bulan di tengah merosotnya harga minyak mentah.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (31/10/2014) bahwa kontrak berjangka (futures) turun sebanyak 0,3% di New York, membawa penurunan bulan Oktober menjadi 11%. Survei Bloomberg menunjukkan, produksi minyak dari 12 anggota OPEC bertambah 53.000 barel per hari (bph) menjadi 30,974 juta.
Sementara AS menghasilkan minyak dengan laju tercepat sejak Januari 1983. Di sisi lain, Federal Reserve mengatakan bahwa pekan ini, pasar tenaga kerja AS cukup kuat untuk menahan imbas diakhirinya program pembelian obligasi.
WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Desember turun sebanyak 27 sen menjadi USD80,85 per barel dan berada di USD80,99 pada pukul 09.52 pagi waktu Seoul. Kontrak turun USD1,08 ke USD81,12 kemarin.
Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 80% di bawah rata-rata 100-hari. Harga turun 18% sepanjang tahun ini.
Sementara minyak brent di ICE Futures Europe Exchange, London untuk pengiriman Desember turun sebanyak 32 sen atau 0,4% ke USD85,92 per barel. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI diperdagangkan pada USD4,96, turun dibanding akhir pekan lalu sebesar USD5,12.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (31/10/2014) bahwa kontrak berjangka (futures) turun sebanyak 0,3% di New York, membawa penurunan bulan Oktober menjadi 11%. Survei Bloomberg menunjukkan, produksi minyak dari 12 anggota OPEC bertambah 53.000 barel per hari (bph) menjadi 30,974 juta.
Sementara AS menghasilkan minyak dengan laju tercepat sejak Januari 1983. Di sisi lain, Federal Reserve mengatakan bahwa pekan ini, pasar tenaga kerja AS cukup kuat untuk menahan imbas diakhirinya program pembelian obligasi.
WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Desember turun sebanyak 27 sen menjadi USD80,85 per barel dan berada di USD80,99 pada pukul 09.52 pagi waktu Seoul. Kontrak turun USD1,08 ke USD81,12 kemarin.
Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 80% di bawah rata-rata 100-hari. Harga turun 18% sepanjang tahun ini.
Sementara minyak brent di ICE Futures Europe Exchange, London untuk pengiriman Desember turun sebanyak 32 sen atau 0,4% ke USD85,92 per barel. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI diperdagangkan pada USD4,96, turun dibanding akhir pekan lalu sebesar USD5,12.
(rna)