Rini Janji Segera Atasi Krisis Listrik di Sumut
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan, hasil pertemuannya kemarin dengan Dirut PLN Nur Pamudji membahas soal krisis listrik di Sumatera Utara (Sumut).
"Dengan PLN itu, kita masih akan terus membicarakan, tapi yang paling utama yang kami bicarakan adalah persoalan kekurangan listrik di Sumatera Utara. Itu salah satu yang selama ini masalahnya. Kita dengar juga mati nyala terus di Sumut," ujarnya di Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Rini menambahkan, setelah diskusi dengan PLN, pihaknya dipanggil presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga mengingatkan terkait krisis listrik di wilayah tersebut dan meminta segera diatasi.
"Ternyata ada 1 persoalan yang paling utama saat ini, yaitu adanya satu pembangkit tenaga listrik yang sekarang sedang disita kejaksaan cukup lama, sampai sekarang masih terkatung-katung. Padahal, itu 180 MW yang sangat membantu kota Medan," jelas dia.
Rini berjanji masalah ini segera diselesaikan, mengingat Jokowi sudah memberikan intruksi untuk segera diselesaikan.
Karena, kalau dilihat dari sisi persoalannya itu adalah sisi teknis yang dapat terselesaikan dalam waktu cepat.
Dia juga diingatkan dalam pertemuan kamarin pagi di Rapat Kemenko Perekonomian, ada listrik yang tersedia di PT Inalum. Kemudian, kemarin sore, Rini langsung mengadakan rapat dengan Inalum.
"Akhirnya dalam dua bulan ini, kami harapkan ada tambahan 210 mw yang dapat dialirkan dari Inalum. 90 mw sudah dialirkan sebetulnya, jadi akan dapat tambahan 210. Insya Allah pada akhir tahun saat natal dan tahun baru, daerah Sumut sudah mendapatkan listrik yang mereka harapkan," tandasnya.
"Dengan PLN itu, kita masih akan terus membicarakan, tapi yang paling utama yang kami bicarakan adalah persoalan kekurangan listrik di Sumatera Utara. Itu salah satu yang selama ini masalahnya. Kita dengar juga mati nyala terus di Sumut," ujarnya di Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Rini menambahkan, setelah diskusi dengan PLN, pihaknya dipanggil presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga mengingatkan terkait krisis listrik di wilayah tersebut dan meminta segera diatasi.
"Ternyata ada 1 persoalan yang paling utama saat ini, yaitu adanya satu pembangkit tenaga listrik yang sekarang sedang disita kejaksaan cukup lama, sampai sekarang masih terkatung-katung. Padahal, itu 180 MW yang sangat membantu kota Medan," jelas dia.
Rini berjanji masalah ini segera diselesaikan, mengingat Jokowi sudah memberikan intruksi untuk segera diselesaikan.
Karena, kalau dilihat dari sisi persoalannya itu adalah sisi teknis yang dapat terselesaikan dalam waktu cepat.
Dia juga diingatkan dalam pertemuan kamarin pagi di Rapat Kemenko Perekonomian, ada listrik yang tersedia di PT Inalum. Kemudian, kemarin sore, Rini langsung mengadakan rapat dengan Inalum.
"Akhirnya dalam dua bulan ini, kami harapkan ada tambahan 210 mw yang dapat dialirkan dari Inalum. 90 mw sudah dialirkan sebetulnya, jadi akan dapat tambahan 210. Insya Allah pada akhir tahun saat natal dan tahun baru, daerah Sumut sudah mendapatkan listrik yang mereka harapkan," tandasnya.
(izz)