Transaksi E-Money Bank Mandiri Tumbuh 10%

Minggu, 02 November 2014 - 17:22 WIB
Transaksi E-Money Bank Mandiri Tumbuh 10%
Transaksi E-Money Bank Mandiri Tumbuh 10%
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan peningkatan volume transaksi pada Mandiri E-Money periode Januari–September 2014 hingga Rp1,2 triliun atau tumbuh sekitar 10% dari periode yang sama tahun lalu.

Menurut Senior Vice President Electronic Banking Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji‎‎, guna memperluas segmen pengguna kartu prabayar e-money, Bank Mandiri juga telah menginisiasi sinergi dengan instansi pendidikan.

Misalnya, kerja sama co branding kartu e-money dengan kartu pelajar di tiga sekolah menengah atas di provinsi Yogyakarta pada pertengahan tahun ini.

"Diharapkan kerja sama ini dapat diperluas ke lembaga pendidikan di wilayah lainnya." kata dia dalam rilisnya, Minggu (2/11/2014).

Direktur Utama BSM Agus Sudiarto menjelaskan, produk BSM E-Money merupakan sinergi Bank Syariah Mandiri dengan induk perusahaan dalam bentuk kartu co-branding untuk meningkatkan layanan dan kelengkapan pilihan produk bagi nasabah BSM.

Saat ini, BSM E-Money telah dapat diperoleh di cabang atau gerai BSM dengan harga kartu perdana Rp20.000. Adapun nilai maksimal BSM E-Money adalah satu juta rupiah dan tidak ada nilai minimal.

Sementara itu, produk BSM Mobile Banking Multiplatform merupakan layanan mobile banking yang dapat diaplikasikan pada semua smartphone dengan operating system Blackberry, Android, IOS, dan Symbian.

Menurut Agus, produk ini merupakan pengembangan dari platform mobile banking yang telah ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa fitur unggulan.

Fitur tersebut, antara lain menu favorit yang memungkinkan nasabah menyimpan data transaksi transfer, pembayaran dan pembelian, share aktivitas ke sosial media, informasi lokasi ATM dan kantor cabang BSM, produk dan promo, jadwal shalat dan kalimat inspiratif, menu akses langsung call BSM 14040, serta notifikasi detail transaksi ke email yang didaftarkan.

Untuk mendapatkan layanan BSM Mobile Banking, nasabah melakukan registrasi atau mendaftar ke cabang BSM terdekat, dan mengunduh Aplikasi BSM Mobile Banking melalui Blackberry App World (untuk Blackberry), Google Play Store (untuk Android) dan App Store untuk Apple (iOS) dengan kata kunci, BSM Mobile Banking.

Melalui peluncuran dua produk baru ini, BSM dapat meningkatkan bisnis perusahaan baik dari sisi transaksi melalui e-banking maupun potensi cross-selling BSM dengan induk perusahaan Bank Mandiri.

Tercatat, transaksi e-banking melalui mesin ATM, BSM Mobile Banking, dan BSM Netbanking pada tahun 2014 mencapai 3,5 juta transaksi per bulan atau meningkat dibandingkan transaksi pada tahun 2013 yang sebesar 2,7 juta per bulan.

Per September 2014, layanan E-Banking BSM menyumbang Fee Based Income (FBI) sebesar Rp69,44 miliar, lebih tinggi dibanding FBI per September 2013 sebesar Rp40,70 miliar.

"Kami berharap BSM menjadi bank syariah yang memiliki teknologi tinggi yang selalu memberikan pelayanan dan solusi terbaik dalam hal layanan Perbankan Syariah kepada nasabah," tutur Agus.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6953 seconds (0.1#10.140)