Produksi Kedelai 2014 Diperkirakan Meningkat 18,12%
A
A
A
JAKARTA - Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kedelai 2014 angka ramalan (ARAM) II diperkirakan sebanyak 921,34 ribu ton biji kering, meningkat sebanyak 141,34 ribu ton atau 18,12% jika dibandingkan dengan produksi 2013.
Ini sejalan dengan program perluasan lahan yang dicanangkan pemerintah yang nantinya dinilai akan menjadi faktor yang bisa mendongkrak produksi kedelai.
"Terjadi kenaikan yang tinggi karena ada program meningkatkan produksi kedelai dengan memperbanyak luas lahan panennya," ungkap Kepala BPS, Suryamin di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Lebih lanjut Suryamin menjelaskan, peningkatan produksi kedelai tersebut diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan luas panen sebanyak 61,01 hektar atau 11,08%.
"Di Aceh sendiri, terjadi peningkatan penanaman yang cukup besar, selain Aceh, ada juga Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah yang melakukan program perluasan lahan kedelai dari pemerintah," sebutnya
Namun ada juga wilayah-wilayah yang mengalami menurunan produksi kedelai seperti di Banten, Kalimantan Tengah, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan Papua.
Ini sejalan dengan program perluasan lahan yang dicanangkan pemerintah yang nantinya dinilai akan menjadi faktor yang bisa mendongkrak produksi kedelai.
"Terjadi kenaikan yang tinggi karena ada program meningkatkan produksi kedelai dengan memperbanyak luas lahan panennya," ungkap Kepala BPS, Suryamin di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Lebih lanjut Suryamin menjelaskan, peningkatan produksi kedelai tersebut diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan luas panen sebanyak 61,01 hektar atau 11,08%.
"Di Aceh sendiri, terjadi peningkatan penanaman yang cukup besar, selain Aceh, ada juga Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah yang melakukan program perluasan lahan kedelai dari pemerintah," sebutnya
Namun ada juga wilayah-wilayah yang mengalami menurunan produksi kedelai seperti di Banten, Kalimantan Tengah, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan Papua.
(gpr)