Cara Pemerintah Tingkatkan Kunjungan Wisman

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) bisa mencapai 20 juta jiwa tahun ini. Angka ini lebih besar 50% dari target kunjungan wisman di 2015 yang hanya 10 juta jiwa.

Lantas apa yang akan dilakukan pemerintah untuk merealisasikan hal tersebut?

Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Indroyono Susilo mengatakan, pihaknya bersama dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya memutuskan untuk memberikan akses bebas visa kepada beberapa negara.

"Ini direncanakan dan diusulkan lima negara mendapatkan akses bebas visa masuk Indonesia yaitu Tiongkok, Australia, Jepang, Rusia dan Korea," kata dia di Gedung KKP, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan kemudahan perizinan untuk kapal-kapal yacht dan kapal wisata berlayar di laut Indonesia.

Dia juga berharap, dengan dilakukan upaya tersebut, Indonesia akan mendapatkan tambahan wisman sekitar 500 ribu per tahun.

"Memang 500 ribu kita kehilangan USD25 ongkos fee visa atau sekitar USD11,5 juta. Tetapi pemasukan dengan satu wisman itu pengeluarannya sekitar USD1.200, kita bisa mendapatkan USD540 juta per tahun. Kita sepakat tim bergerak dan revisi akan selesai, pada 3 November lalu dilaporkan Presiden," tandasnya.