McDonald Dongkrak Penjualan di AS

CHICAGO - Perusahaan makanan siap saji, McDonald Corp (MCD) berusaha meningkatkan penjualan di Amerika Serikat (AS) dengan kembali menyajikan menu sandwich McRib pada pekan ini.

"McRib dibuat sebagai pengembalian tahunan pekan ini," ujar Lisa McComb, juru bicara perusahaan berbasis di Illinois tersebut, seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (6/11/2014).

Rantai restoran terbesar di dunia itu telah mencoba menarik pasar di Amerika dengan menawarkan potongan harga.

McDonald baru-baru ini memperkenalkan jalapeno burger senilai USD2 dan juga memberikan kopi gratis untuk menarik pengunjung dari pesaing.

Bulan lalu, perusahaan melaporkan penjualan di toko-toko AS turun 3,3% pada kuartal ketiga, sebagai penurunan kuartalan berturut-turut.

"Mereka mencari sesuatu untuk mendapatkan peningkatan penjualan," ujar Sara Senatore, analis Sanford C. Bernstein & Co berbasis di New York.

McRib yang terbuat dari daging babi beku, saus barbekyu, bawang dan acar, diklaim memiliki 500 kalori, sama dengan 530 kalori burger Big Mac dengan harga rata-rata USD3,08.

McDonald sendiri memiliki lebih dari 14.200 ritel di AS, dan sekitar 90% waralaba. Perusahaan ini pertama mulai menjual sandwich McRib pada 1982.