EMP Pasok 30,4% Kebutuhan Listrik Riau

Jum'at, 07 November 2014 - 10:07 WIB
EMP Pasok 30,4% Kebutuhan Listrik Riau
EMP Pasok 30,4% Kebutuhan Listrik Riau
A A A
PEKANBARU - Perusahaan hulu minyak dan gas bumi (migas) EMP, melalui SKK Migas saat ini memasok gas sekitar 30,4% dari total kebutuhan listrik 500 megawatt (MW) di Provinsi Riau.

Area Manager EMP Bentu Limited Arief Witjaksono mengatakan, berdasarkan perjanjian jual beli gas (PJBG), EMP melalui anak usahanya, EMP Bentu Limited memasok gas sebesar 30 MMSCFD (setara listrik 140 MW) kepada PLN.

Selain itu, EMP juga memasok gas sebesar 3 MMSCFD (setara listrik 12 MW) kepada Perusda Tuah Sekata di Kabupaten Pelalawan.

"Sehingga, dari total kebutuhan 500 MW, EMP mampu memenuhi sekitar 152 MW dengan memasok gas kepada PLN dan PD Tuah Sekata," ujar Arief dalam rilisnya di Pekanbaru, Kamis (6/11/2014).

Sementara, untuk kebutuhan listrik di Kota Pekanbaru, gas EMP Bentu Limited mampu memenuhi hampir 50% kebutuhan. Ini terlihat dari pasokan gas EMP Bentu kepada PLN sekitar 30 MMSCFD, setara listrik 140 MW.

"Jika total kebutuhan listrik di Pekanbaru sebesar 300 MW, maka EMP mampu memenuhi sekitar 46,7% dari total kebutuhan tersebut," katanya.

Kepala Humas EMP Dahrul Hidayat mengatakan, EMP berencana menambah pasokan gas ke PLN. Maka, pasokan gas ke PLN dimungkinkan akan mampu memenuhi lebih dari 50% total kebutuhan listrik di Pekanbaru.

Seiring dengan adanya brand transformation di EMP, dalam beberapa tahun terakhir EMP secara aktif mengarahkan produk minyak dan gas bumi yang dihasilkan untuk mendukung elektrifikasi atau pelistrikan nasional bersama PLN.

Hal ini menjadi bagian dari komitmen EMP dalam memberdayakan masyarakat melalui program elektrifikasi tersebut.

"Karena pada dasarnya, listrik membawa perubahan besar bagi masyarakat," tuturnya.

Hingga kini, EMP mengeksplorasi dan memproduksi migas di wilayah kerja seluas 28.000 kilometer persegi.

Selain itu, EMP juga telah mengembangkan diri menjadi pemasok gas bagi sejumlah industri besar di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa Timur.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6554 seconds (0.1#10.140)