Jokowi Janji Permudah Izin Investasi Power Plant

Minggu, 09 November 2014 - 20:27 WIB
Jokowi Janji Permudah Izin Investasi Power Plant
Jokowi Janji Permudah Izin Investasi Power Plant
A A A
BEIJING - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan mempermudah perizinan pengurusan investasi power plant di Tanah Air.

"Ada yang mengatakan kepada saya, izin mengurus power plant itu sampai 2 tahun. Ada yang ngomong ke saya lagi sampai 4 tahun. Ada yang ngomong terakhir, ngomong dengan saya dari Sumatera Selatan 6 tahun," ujar Jokowi dalam keynote speech di acara “Indonesia-China, Trade, Investment, and Economic” di Beijing, China, Minggu (9/11/2014).

Menurutnya, ini problem besar yang harus diselesaikan. Pihaknya sudah memulai, di mana izin-izin tersebut akan digabungkan dalam sebuah kantor one stop service.

"Kita harapkan nanti semua kementerian baik PLN, kantor ESDM yang urusan-urusan yang berkaitan dengan investasi berada dalam satu gedung," terangnya.

Jokowi melanjutkan, sistem diberlakukan dalam satu ruangan sehingga dalam mengurus izin gampang, tidak bertahun-tahun seperti sekarang terlihat.

"Kemarin yang di Sumatera Selatan saya telepon, seminggu selesai. Tapi, masa tiap hari presiden harus telepon urusan izin? Ini tidak mungkin," tukasnya.

Sebab itu, kata Jokowi, paling penting dalam membangun sebuah kantor perizinan akan terpantau langsung.

"Dan, kemudian kalau Bapak-Ibu semuanya mendapatkan kesulitan ya itu baru saya yang menyelesaikan. Problem kita emang ada di situ," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4706 seconds (0.1#10.140)