RNI-Puskop Kartika Udayana Distribusikan Gula 5.000 Ton/Bulan
A
A
A
DENPASAR - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bersama Pusat Koperasi (Puskop) Kartika Udayana menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerja sama bisnis.
Kerja sama tersebut sebagai upaya memperluas jaringan pasar dan meningkatkan volume distribusi bagi produk-produk RNI yang semakin bertambah varian.
Penandatanganan ini dilakukan Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro dan Ketua Umum Puskop Kartika Udayana Taufik Hanafi disaksikan Pangdam Udayana Mayjend Torry Djohar di Denpasar, Bali, hari ini.
RNI akan mendistribusikan gula sebanyak 5.000 ton per bulan atau 60.000 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan gula di tiga provinsi, yaitu Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ismed mengatakan, gula tersebut akan diambil dari Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Malang dan PG Rejo Agung Madiun.
Selain itu, RNI juga menjadi pemasok komoditas pangan bagi entitas Puskop Kartika Udayana. Adapun komoditas pangan yang akan dipasok meliputi gula, daging sapi, beras, dan hasil sawit yang diproduksi dan diedarkan RNI Group.
MoU ini juga terkait kerja sama kemitraan pembukaan Gerai Rajawali Mart oleh Puskop Kartika Udayana. Ismed menambahkan, pada prinsipnya kerja sama ini menunjukan komitmen RNI bersama Koperasi Kodam Udayana menjaga ketahanan pangan di wilayah Bali, NTT, dan NTB.
Terkait kerja sama bisnis ini, Ismed mengatakan, dengan berbagai produk komoditas pangan yang di luncurkan RNI, seperti brand Raja Gula, Raja Beras, Raja Daging, Raja Air dan yang lainnya, RNI memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikannya ke berbagai daerah agar bisa diakses masyarakat luas.
"Sudah saatnya BUMN tidak hanya mampu memproduksi tapi juga mampu menjual. Maka, kita bisa menjaga stabilitas harga pangan. Ini upaya RNI memperluas jaringan dan menjangkau semua kalangan di berbagai pelosok," kata dia dalam rilisnya, Senin (10/11/2014).
Menurutnya, kerja sama ini akan bersifat berkelanjutan, mengingat RNI akan kembali meluncurkan produk-produk barunya.
Ke depan, sebagai sarana distribusi produk, selain mengandalkan jaringan ritel yang dimiliki RNI seperti Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart, RNI akan aktif menggandeng berbagai kelompok usaha dan komunitas.
Misalnya, koperasi, pondok pesantren, instansi pemerintah, dan pihak perorangan.
Saat ini, RNI sudah menjalin kerja sama kemitraan dengan PT POS Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, Koperasi Kementerian BUMN, Muhammadiyah, Inkopol, Inkopad, beberapa Pondok Pesantren dan pihak perorangan.
Seperti diketahui, Puskop Kartika Udayana adalah koperasi yang berada di lingkungan kesatuan Kodam Udayana.
Dapat dikatakan suatu Badan Hukum yang berbentuk Koperasi, yang bergerak di bidang usaha perkoperasian yang mendistribusikan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan anggota ataupun masyarakat umum.
Kerja sama tersebut sebagai upaya memperluas jaringan pasar dan meningkatkan volume distribusi bagi produk-produk RNI yang semakin bertambah varian.
Penandatanganan ini dilakukan Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro dan Ketua Umum Puskop Kartika Udayana Taufik Hanafi disaksikan Pangdam Udayana Mayjend Torry Djohar di Denpasar, Bali, hari ini.
RNI akan mendistribusikan gula sebanyak 5.000 ton per bulan atau 60.000 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan gula di tiga provinsi, yaitu Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ismed mengatakan, gula tersebut akan diambil dari Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Malang dan PG Rejo Agung Madiun.
Selain itu, RNI juga menjadi pemasok komoditas pangan bagi entitas Puskop Kartika Udayana. Adapun komoditas pangan yang akan dipasok meliputi gula, daging sapi, beras, dan hasil sawit yang diproduksi dan diedarkan RNI Group.
MoU ini juga terkait kerja sama kemitraan pembukaan Gerai Rajawali Mart oleh Puskop Kartika Udayana. Ismed menambahkan, pada prinsipnya kerja sama ini menunjukan komitmen RNI bersama Koperasi Kodam Udayana menjaga ketahanan pangan di wilayah Bali, NTT, dan NTB.
Terkait kerja sama bisnis ini, Ismed mengatakan, dengan berbagai produk komoditas pangan yang di luncurkan RNI, seperti brand Raja Gula, Raja Beras, Raja Daging, Raja Air dan yang lainnya, RNI memiliki tanggung jawab untuk mendistribusikannya ke berbagai daerah agar bisa diakses masyarakat luas.
"Sudah saatnya BUMN tidak hanya mampu memproduksi tapi juga mampu menjual. Maka, kita bisa menjaga stabilitas harga pangan. Ini upaya RNI memperluas jaringan dan menjangkau semua kalangan di berbagai pelosok," kata dia dalam rilisnya, Senin (10/11/2014).
Menurutnya, kerja sama ini akan bersifat berkelanjutan, mengingat RNI akan kembali meluncurkan produk-produk barunya.
Ke depan, sebagai sarana distribusi produk, selain mengandalkan jaringan ritel yang dimiliki RNI seperti Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart, RNI akan aktif menggandeng berbagai kelompok usaha dan komunitas.
Misalnya, koperasi, pondok pesantren, instansi pemerintah, dan pihak perorangan.
Saat ini, RNI sudah menjalin kerja sama kemitraan dengan PT POS Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, Koperasi Kementerian BUMN, Muhammadiyah, Inkopol, Inkopad, beberapa Pondok Pesantren dan pihak perorangan.
Seperti diketahui, Puskop Kartika Udayana adalah koperasi yang berada di lingkungan kesatuan Kodam Udayana.
Dapat dikatakan suatu Badan Hukum yang berbentuk Koperasi, yang bergerak di bidang usaha perkoperasian yang mendistribusikan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan anggota ataupun masyarakat umum.
(izz)