MNC Bank Tingkatkan Modal Menjadi Rp6 Triliun

Kamis, 13 November 2014 - 12:20 WIB
MNC Bank Tingkatkan Modal Menjadi Rp6 Triliun
MNC Bank Tingkatkan Modal Menjadi Rp6 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) akan meningkatkan modal dasar perseroan menjadi Rp6 triliun. Peningkatan modal dasar ini diperlukan untuk antisipasi perkembangan perseroan di masa yang akan datang.

“Kami siap melakukan perubahan dan membawa perseroan terbang di tahun depan. Dalam dua tahun ini, masanya menyiapkan infrastruktur seperti memperkuat permodalan dan mengganti jajaran direksi,” ungkap Presiden Direktur Bank MNC Benny Purnomo seusai pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta kemarin.

Dia mengatakan terdapat tiga tahap awal perubahan yang disiapkan, yaitu membangun fondasi dalam dua tahun ke depan, mengubah fokus bisnis ke segmen konsumer dan usaha kecil-menengah (UKM), dan menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainability growth). Perseroan juga mengubah fokus sebelumnya yang lebih ke korporasi besar ke konsumer ritel.

“Perubahan arah ini berarti membutuhkan modal untuk menjangkau area yang lebih luas,” ujarnya. Tahun depan, lanjut dia, strategi pendanaan perseroan akan mengandalkan segmen konsumer yang mendukung dana murah dari tabungan dan giro.

Sementara penyaluran kredit akan mengandalkan bisnis multifinance, korporasi (implant banking), kredit pemilikan rumah (KPR), dan kartu kredit.Porsi multifinance akan berimbang dengan korporasi sebesar 40%, sedangkan kredit UKM akan dijaga 20%. Awal tahun depan, perseroan juga bersiap meluncurkan kartu kredit yang akan bersinergi dengan unit bisnis MNC lainnya.

Selain itu, kata dia, perseroan juga sedang menunggu persiapan penambahan unit bisnis yang bergerak di bidang leasing. “Di awal tahun depan, kami luncurkan kartu kredit. Ini akan bersinergi dengan online shop milik grup. Banyak kerja sama yang bisa dilakukan,” paparnya.

Benny optimistis tahun depan perseroan dapat meningkatkan perolehan laba sebesar 30% atau mencapai Rp30 miliar. Lebih lanjut dia mengatakan, komitmen direksi juga semakin kuat untuk membenahi perseroan dan menyelesaikan utang-utang lama. Menurut dia, sebuah steering commiteedibentuk yang dipimpin oleh presiden direktur akan berusaha mengembalikan pinjaman korporasi bermasalah sebelumnya.

Melalui komite itu, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross yang saat ini di level 5% ditargetkan turun menjadi 3%, yang berarti NPL nettdi bawah 2%. “Ini berat, tapi sekaligus kesempatan untuk meningkatkan aset. Kami bentuk unit khusus untuk bereskan kredit macet, tahun ini selesai. Saya jadi pimpinan steering commitee langsung. Kami akan bekerja sama dengan sumber daya yang ada,” tandasnya.

Terkait penambahan modal, Direktur Keuangan MNC Bank Benny Helman menjelaskan, modal dasar perseroan yang pada anggaran dasar semula berjumlah Rp2 triliun disetujui akan ditingkatkan menjadi Rp6 triliun, yang terbagi atas 60 miliar saham, yang masing-masing bernilai Rp100.

Tercatat, komposisi kepemilikan saham MNC Bank per Oktober 2014 terdiri atas MNC Kapital Indonesia (35%), ICB Financial Group Holdings AG 33%, Citibank Singapore S/A BK Julius Baer& Co Ltd 5%, dan masyarakat 5%. Mengenai kinerja, hingga kuartal III/2014 perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp11 triliun.

Nilai ini naik dari Rp8,2 triliun per Desember 2013. Total ekuitas tercatat meningkat dari Rp764 miliar perDesember 2013 menjadi Rp1,26 triliun per September 2014. Adapun rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/ CAR) sebesar 15%. Benny Helman mengatakan, perseroan menargetkan peningkatan CAR dari 15% menjadi 18% tahun depan. Sementara dengan aset yang dijaga Rp10 triliun, CAR perseroan menurutnya bisa di atas 16% di akhir tahun ini.

“Aset naik 30% di tahun depan, juga kredit tumbuh 30%. Kita akan suntik modal Rp500 miliar dengan rights issue tahun depan untuk biayai infrastruktur. CAR diproyeksikan menjadi 18% dengan strategi penambahan modal dan switching portofolio,” jelasnya. Selain perubahan anggaran dasar, dalam RUPSLB kemarin juga dilakukan perubahan susunan pengurus perseroan.

Hasil RUPSLB menetapkan, susunan komisaris dan direksi perseroan sebagai berikut: Bambang Ratmanto (presiden komisaris merangkap komisaris independen), Purnadi Harjono (komisaris), Eko Budi Supriyanto (komisaris independen), Benny Purnomo (presiden direktur), Sindbad Rijadi Hardjodipuro (direktur independen), Benny Helman (direktur keuangan), Nerfita Primasari (direktur SDM), Tjit Siat Fun (direktur kepatuhan), Widiatama Bunarto (direktur IT & korporasi).

Hafid fuad
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7582 seconds (0.1#10.140)