Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Semalam Jonan Balas 800 Email Aduan Masyarakat
Semalam Jonan Balas 800 Email Aduan Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - MENTERI Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengaku setiap harinya menerima email sebanyak 800 email dari masyarakat melalui alamat email jonan@dephub.go.id.
Alamat email tersebut, memang dikhususkan bagi masyarakat yang mengeluhkan permasalahan transportasi yang ada di dalam negeri.
"Seperti semalam itu, lebih dari 800 e-mail yang masuk. Saya sampai tidur jam 04.00 pagi," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Dia mengungkapkan, isi email yang dikirimkan masyarakat ke emailnya, sebanyak 70% membahas soal permasalahan transportasi darat.
"Seperti polusi dan soal KIR. Ya terus Jawabannya copy paste. Jawaban saya, itu kewenangan pemerintah kota/pemerintah provinsi, dalam hal ini adalah daerah tingkat I," ungkap Jonan.
Seperti diketahui, Jonan membuka akses masyarakat yang mengeluhkan transportasi. Dia pun berjanji akan merespon setiap e-mail yang masuk.
"Saya pasti jawab 24 jam," kata dia dalama cara "Rapat Umum Anggota INACA 2014" di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin.
Sebelumnya diberitakan, Jonan mengaku merasa biasa setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi Kabinet Kerja.
"Biasa saja. Ini bekerja, bukan jabatannya," kata Jonan kepada wartawan di Kompleks Istana, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Saat diseleksi Jokowi, Jonan mengaku ditanyai soal transportasi publik secara lengkap. Namun saat itu dia tidak mengetahui akan diseleksi sebagai menteri apa. Jabatan Menteri Perhubungan baru diketahuinya pada hari ini.
Dia mengaku akan langsung bekerja setelah mendapat arahan dari Presiden Jokowi. "Tunggu arahan bapak dulu. Breefing belum, dan detail nanti di sidang kabinet pertama," ujarnya.
Jonan berjanji tidak akan galak dalam menjalankan programnya sebagai Menteri Perhubungan.
Ignasius Jonan merupakan Direktur Utama PT KAI. Berbagai sepak terjangnya dalam membangun ulang manajemen KAI sempat menyita perhatian publik.
Dia sempat populer setelah beberapa hari "nekat" tidur di kereta api demi memantau arus mudik Lebaran via moda kereta.
Alamat email tersebut, memang dikhususkan bagi masyarakat yang mengeluhkan permasalahan transportasi yang ada di dalam negeri.
"Seperti semalam itu, lebih dari 800 e-mail yang masuk. Saya sampai tidur jam 04.00 pagi," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (14/11/2014).
Dia mengungkapkan, isi email yang dikirimkan masyarakat ke emailnya, sebanyak 70% membahas soal permasalahan transportasi darat.
"Seperti polusi dan soal KIR. Ya terus Jawabannya copy paste. Jawaban saya, itu kewenangan pemerintah kota/pemerintah provinsi, dalam hal ini adalah daerah tingkat I," ungkap Jonan.
Seperti diketahui, Jonan membuka akses masyarakat yang mengeluhkan transportasi. Dia pun berjanji akan merespon setiap e-mail yang masuk.
"Saya pasti jawab 24 jam," kata dia dalama cara "Rapat Umum Anggota INACA 2014" di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin.
Sebelumnya diberitakan, Jonan mengaku merasa biasa setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi Kabinet Kerja.
"Biasa saja. Ini bekerja, bukan jabatannya," kata Jonan kepada wartawan di Kompleks Istana, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Saat diseleksi Jokowi, Jonan mengaku ditanyai soal transportasi publik secara lengkap. Namun saat itu dia tidak mengetahui akan diseleksi sebagai menteri apa. Jabatan Menteri Perhubungan baru diketahuinya pada hari ini.
Dia mengaku akan langsung bekerja setelah mendapat arahan dari Presiden Jokowi. "Tunggu arahan bapak dulu. Breefing belum, dan detail nanti di sidang kabinet pertama," ujarnya.
Jonan berjanji tidak akan galak dalam menjalankan programnya sebagai Menteri Perhubungan.
Ignasius Jonan merupakan Direktur Utama PT KAI. Berbagai sepak terjangnya dalam membangun ulang manajemen KAI sempat menyita perhatian publik.
Dia sempat populer setelah beberapa hari "nekat" tidur di kereta api demi memantau arus mudik Lebaran via moda kereta.
(izz)
Explore More