Berdayakan Komunitas Hasilkan Produk Kerajinan Berkualitas

Minggu, 16 November 2014 - 09:05 WIB
Berdayakan Komunitas Hasilkan Produk Kerajinan Berkualitas
Berdayakan Komunitas Hasilkan Produk Kerajinan Berkualitas
A A A
Di tangan orang kreatif, apa pun bisa menjadi barang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Tak terkecuali dengan Joice Kristianingsih sebagai ketua kelompok usaha kerajinan di Kelurahan Perak Utara, RW 01 RT 08, Kecamatan Pabean, Cantikan, Surabaya, tersebut.

Joice berhasil mengajak ibu-ibu di sekitar perkampungan di sebelah utara Selat Madura itu mengisi waktu luang membuat aneka produk bordir cantik berupa tas, dompet, bros, dan rangkaian bunga-bunga indah untuk dijual. Kelompok usaha kecil ini telah berdiri sejak 2010. “Kelompok kami ini sudah berdiri sejak 2010. Awalnya hanya ngumpulngumpul membuat kerajinan, tapi alhamdulillah akhirnya justru menghasilkan banyak pesanan yang kami terima,” tutur dia saat dijumpai KORAN SINDO di Surabaya belum lama ini.

Dengan kelompok usaha kecil ini, Joice bangga karena selain bisa memberikan keterampilan pada ibu-ibu di kampung, mereka juga bisa menambah pendapatan keluarga. “Selain pesanan harian, kami juga sering dapat pemesanan dari pemerintah,” kata dia. Wanita paruh baya yang akrab dipanggil Joice ini mengatakan bahwa kelompok usaha kecil tersebut memiliki anggota 30 orang.

Mereka juga melakukan pelatihan menjahit, bordir, pembuatan pernakpernik, dan pembuatan kue. Pemasaran produknya dilakukan dari mulut ke mulut. Harga jual produknya mulai dari Rp20.000 hingga Rp200.000 untuk kerajinan tangan. Kue-kue dan pernak-pernik lain dijual dengan kisaran harga Rp20.000 hingga Rp50.000. Proses pengerjaan kerajinan tangan seperti dompet-dompet kecil dalam satu hari bisa menghasilkan tiga buah produk.

Sedangkan membuat satu tas besar membutuhkan waktu tiga hari. “Untuk pembagian hasil, per orang dihitung menurut besarnya ukuran produk yang dibuat misalnya untuk dompet kecil itu per orang mendapatkan Rp3.000 dan untuk tas besar mendapatkan Rp30.000,” ungkapnya.

Karena usaha kelompoknya ini, PT Pertamina (Persero) melalui program corporate social responsibility (CSR) melirik bisnis kecil tersebut. Pertamina memberikan bantuan agar bisnis yang dilakukan Joice semakin berkembang. Joice menjelaskan, bantuan dari Pertamina dirasakan sejak 2011.

“Tentu, peran Pertamina membantu kami karena memberikan banyak pelatihanpelatihan menjahit, membordir, dan memberikan tiga buah mesin jahit, oven tiga buah dan 50 buah kursi,” tuturnya. Joice berharap pemasaran produknya semakin meluas. Joice juga berencana memasarkan produknya melalui internet dan media sosial.

“Kami berkeinginan ke depan target penjualannya lebih banyak lagi. Kami ingin pemasarannya lebih besar lagi,” inginnya. Customer Relation Officer Pertamina Surabaya Alih Isti Wahyuni berharap kehadiran Pertamina dapat membantu kegiatan usaha ini. “Kami membantu untuk ke depan bisa lebih berkembang dan lebih mandiri,” tutup Alih.

Nanang wijayanto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5424 seconds (0.1#10.140)