Pengusaha Hotel Tetap Optimistis

Senin, 17 November 2014 - 13:37 WIB
Pengusaha Hotel Tetap Optimistis
Pengusaha Hotel Tetap Optimistis
A A A
SINGARAJA - Kendati pertumbuhan ekonomi tahun depan diproyeksikan masih melambat, pengusaha hotel tetap optimistis untuk melanjutkan ekspansi pengembangan hotel hingga ke kota kedua (secondary city ) dan kota ketiga (tertiary city).

“Walaupun menurut ramalan 2015 ekonomi cenderung stuck, kami pengusaha tetap optimistis. Yang penting kerja, kerja, dan kerja. Jangan terlalu banyak pertimbangan,” ujar Presiden Direktur GH Holdings, yang memiliki anak usaha Hardys Hotel Indonesia (HHI), Gede Agus Hardyawan di sela-sela peresmian pembukaan POP! Hotel Hardys Singaraja di Singaraja, Bali, akhir pekan lalu.

Sebagai catatan, pertumbuhan ekonomi nasional hingga kuartal III tahun ini cenderung melambat, hanya mencapai 5,01%. Bank Indonesia (BI) memprediksi sampai akhir tahun pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,08- 5,11%. Pelambatan pertumbuhan diyakini masih berlanjut hingga tahun depan, saat ekonomi diproyeksi hanya tumbuh 5,37-5,58%.

Terlepas dari itu, Hardy meyakini, pertumbuhan tersebut akan mendongkrak jumlah kelas menengah di Indonesia yang produktif dan berdaya beli tinggi. Mereka terutama adalah kalangan muda yang banyak berwisata ke berbagai daerah. Atas dasar ini, HHI optimistis menggarap pasar perhotelan, terutama segmen hotel berbiaya rendah alias hotel bujet.

“Kami memulai bisnis perhotelan pada 2012. Sudah dua hotel yang dioperasikan, salah satunya POP! Hotel Hardys Singaraja ini. Kami menargetkan bisa membangun minimal satu atau dua hotel per tahun. Kami juga sudah menentukan 17 lokasi di Pulau Bali, Jawa, dan Nusa Tenggara, yang lahannya sudah diakuisisi oleh GH Holdings,” ungkap Hardy. Selain Bali, GH Holdings berencana membangun hotel di Bandung, Jember, Probolinggo, Jakarta, Lombok.

Dia mengatakan, ke depan pembangunan hotel diarahkan ke kota kedua dan ketiga sehingga ada hotel di setiap kabupaten. Kian mahalnya lahan di pusat kota dan kota utama juga menjadi pertimbangan.

Pada kesempatan yang sama, Brand Director POP! Irene Janti mengatakan, POP! Hotel Hardys Singaraja merupakan hotel ke-13 yang dioperasikan Jaringan Tauzia Hotel & Management melalui brand POP!. Dua hotel lagi dijadwalkan dibuka di Jakarta dan Bali pada akhir tahun.

Ditargetkan, hingga 2019 sebanyak 28 hotel POP! bisa dioperasikan di berbagai daerah di Indonesia. “Kami target okupansi POP! Hotel Hardys Singaraja ini pada tahun pertama bisa mencapai 70%,” sebutnya.

Inda susanti
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4510 seconds (0.1#10.140)