Sofyan Djalil Isyaratkan BBM Naik Malam Ini
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengimbau agar masyarakat tetap tenang perihal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan terjadi sebentar lagi, meskipun waktunya belum bisa dipastikan.
"Kalau diputuskan tentu iya, tetapi tunggu saja ya, tenang saja, tidak usah panik, nanti diumumkan, sabar ya," ujar Sofyan Djalil di Kementerian Pertanian, Senin (17/11/2014).
Menurutnya, harga BBM saat ini sudah menjadi masalah yang sudah lama sehingga pemerintah kabinet kerja Joko Widodo (Jokowi) akan mengalihkan subsidi BBM ke sektor yang produktif.
"Harga BBM sudah menjadi masalah lama sekali, kita mengalokasikan subsidi ini yang salah, maka kita koreksi subsidi diarahkan ke produktif, seperti irigasi, pupuk, infrastruktur, UKM, nelayan," tuturnya.
Menurut pantauan Sindonews, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hari ini menggelar rapat mengenai harga keekonomian Bahan Bakar Minyak (BBM).
Rapat ini juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Muhammad Husen, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, dan Dirut PT PLN (Persero) Nur Pamudji.
"Kalau diputuskan tentu iya, tetapi tunggu saja ya, tenang saja, tidak usah panik, nanti diumumkan, sabar ya," ujar Sofyan Djalil di Kementerian Pertanian, Senin (17/11/2014).
Menurutnya, harga BBM saat ini sudah menjadi masalah yang sudah lama sehingga pemerintah kabinet kerja Joko Widodo (Jokowi) akan mengalihkan subsidi BBM ke sektor yang produktif.
"Harga BBM sudah menjadi masalah lama sekali, kita mengalokasikan subsidi ini yang salah, maka kita koreksi subsidi diarahkan ke produktif, seperti irigasi, pupuk, infrastruktur, UKM, nelayan," tuturnya.
Menurut pantauan Sindonews, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hari ini menggelar rapat mengenai harga keekonomian Bahan Bakar Minyak (BBM).
Rapat ini juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Muhammad Husen, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, dan Dirut PT PLN (Persero) Nur Pamudji.
(gpr)