Link Bursa Hong Kong-Shanghai Resmi Dibuka

Selasa, 18 November 2014 - 10:13 WIB
Link Bursa Hong Kong-Shanghai...
Link Bursa Hong Kong-Shanghai Resmi Dibuka
A A A
HONG KONG - Link perdagangan antara bursa saham Hong Kong dan Shanghai kemarin secara resmi dibuka. Langkah ini akan meningkatkan transaksi lintas batas yang mencapai miliaran dolar setiap hari dan membuka sebagian pasar saham China yang selama ini tertutup.

Saat acara pembukaan Chief Executive Officer (CEO) bursa saham Hong Kong Charles Li mendeklarasikan peluncuran itu sebagai momen bersejarah dan era baru perdagangan. ”Ini merupakan terobosan dalam membuka pasar keuangan China,” kata Chairman Bursa Saham Hong Kong Chow Chung Kong, dikutip kantor berita AFP. Shanghai-Hong Kong Stock Connect diperkirakan akan mendorong transaksi per hari hingga USD3,8 miliar.

Langkah ini akan memungkinkan para investor internasional memperdagangkan sejumlah saham pilihan di bursa saham Shanghai yang selama ini sangat tertutup. Langkah ini juga membuka peluang para investor dari China daratan untuk membeli saham-saham di Hong Kong. Meski demikian, perdagangan di bursa saham Hong Kong pada pagi kemarin sempat turun 0,41%, atau 98,48 poin, menjadi 23.988,90. Bursa saham Shanghai menguat 0,30% atau 7,45 poin, menjadi 2.486,27.

”Para investor mengambil keuntungan dari program ini. Ini merupakan situasi di mana para investor mengambil profit dari tingginya perdagangan. Mereka mengambil waktu untuk melihat bagaimana ini akan bekerja,” kata analis yang berada di Hong Kong, Jackson Wong. Pada saat acara pembukaan di Shanghai, Kepala Komisi Regulator Sekuritas China Xiao Gang menjelaskan, platform baru ini kondusif untuk internasionalisasi yuan atau renminbi.

”Shanghai-Hong Kong Stock Connect merupakan inisiatif besar untuk mempromosikan pembukaan pasar modal di kedua kota. Ini inovasi kelembagaan pasar modal. Pasar modal saat ini menghadapi peluang historis,” tuturnya. Pembentukan platform perdagangan ini dilihat sebagai kunci utama menuju liberalisasi keuangan di negara ekonomi terbesar kedua di dunia.

Kendati demikian, masih ada kekhawatiran tentang kontrol pemerintah China terhadap mata uang yuan. Jika para investor membeli saham di pasar lain, lalu saat mereka menjual, uang hanya bisa kembali ke rekening asal mereka, atau disebut jalur tertutup untuk mencegah uang panas keluar. Beijing telah memberikan kuota kumulatif awal 250 miliar yuan untuk perdagangan di bursa Hong Kong, dan 300 miliar yuan untuk bursa saham Shanghai, dengan dana harian 10,5 miliar yuan dan 13 miliar yuan.

Chairman firma investasi HeungKong Financial, Sam Lau, memperkirakan langkah itu akan meningkatkan laba perusahaannya hingga dua kali lipat. ”Bagi perusahaan kami, kami melakukan investasi saham di dalam dan luar Hong Kong,” tuturnya saat bicara di sela pertemuan bisnis Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing.

”Ada banyak saham yang dapat Anda beli di Hong Kong, yang benar-benar perusahaan hebat tapi mereka tidak terdaftar di China, mereka terdaftar di Hong Kong. Misalnya seperti Tencent, Galaxy, jenis saham judi dan hiburan. Jadi saya pikir uang akan mengalir ke berbagai jenis saham semacam itu,” kata Sam Lau.

Syarifudin
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8047 seconds (0.1#10.140)