BBM Naik, Harga Cabai dan Sayuran Melambung

BATAM - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah langsung memicu kenaikan harga berbagai bahan kebutuhan pangan di sejumlah pasar di Batam.

Komoditas pasar yang melambung akibat kenaikan BBM yakni cabai dan sayuran. Bahkan lonjakan harganya mencapai 50% dari harga sebelumnya.

Pantauan KORAN SINDO BATAM di Pasar Tos 3000, Nagoya, harga cabai merah naik menjadi Rp70 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp55 ribu perkilogram. Cabai hijau sebelumnya Rp18 ribu dan kini menjadi Rp30 ribu.

Sedangkan untuk cabai rawit dari sebelumnya Rp28 ribu menjadi Rp53 ribu. "Kalau harga bawang tetap. Bawang merah Birma dijual Rp8 ribu perkilogram. Sedangkan bawang merah jawa Rp12 ribu perkilogram karena stok masih banyak," kata Romi, salah seorang pedagang di Pasar Tos 3000, Selasa (18/11/2014).

Untuk sayuran, kenaikan harga berkisar Rp2 ribu perkilogram. Sawi putih dijual Rp8 ribu dari sebelumnya Rp10 ribu. Sedangkan sawi biasa, saat ini dijual Rp9 ribu perkilogram. Sementara kentang yang sebelumnya Rp9 ribu naik menjadi Rp10 ribu perkilogram.

"Kalau sayuran naik sekitar Rp2 ribu perkilogram," kata Anwar, pedagang lainnya.

Kenaikan harga cabai dan sayuran ini membuat pusing pengusaha warung makan. "Kami bingung harga cabai dan sayuran. Kalau mau naikan harga nanti dikomplain pelanggan," kata Tia, pedagang warung makan di kawasan Penuin.