Apartemen Mulai Jadi Pilihan Investasi
A
A
A
HUNIAN vertikal seperti apartemen tetap menjadi primadona properti tahun ini terutama di kota-kota besar.
Membeli apartemen atau kondominium menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin tinggal di tengah kota. Apartemen belakangan menjadi pilihan yang ideal dan prospektif bagi banyak kalangan terutama profesional. Mereka umumnya membutuhkan tempat tinggal yang eksklusif, dekat dengan lokasi kerja dan memberikan fasilitas lebih yang sangat berbeda dengan perumahan.
Tinggal di apartemen tengah kota bisa menguntungkan penghuni. Waktu tidak terbuang habis di tengah kemacetan menuju ke kantor atau sebaliknya. Biaya perjalanan pun bisa dihemat karena jaraknya relatif dekat. Termasuk di Jakarta yang semakin disesaki bangunan-bangunan tinggi, tanpa terkecuali gedung apartemen yang terus bertumbuh begitu pesat. Mau bukti? Lihatlah data yang dirilis Colliers International Indonesia tentang Jakarta Property Market yang menyebutkan, ada pasokan baru yang mencapai 145.390 unit apartemen sepanjang tahun ini.
Jumlah total tersebut terbagi dalam 137.056 unit apartemen strata title , 3.565 unit nonserviced apartment, dan 4.769 unit serviced apartment . Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto menjelaskan, pada 2014 ini Jakarta mengalami pertumbuhan apartemen yang meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya.
“Tahun ini mengalami pertumbuhan yang signifikan terutama apartemen strata title ,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu. Kawasan Jakarta Selatan menyumbang 5.688 unit dengan 14 proyek apartemen. Lalu Jakarta Utara 2.640 unit dengan lima proyek apartemen. Sementara kawasan CBD ada pasokan 974 unit dengan lima proyek apartemen. Jakarta Pusat ada pasokan 6.145 unit dengan tujuh proyek apartemen.
Jakarta Timur dengan tiga proyek apartemen yakni 1.957 unit. Jakarta Barat ada 3.485 unit dengan enam proyek apartemen. Menurut Ferry, kawasan di Jakarta Selatan memang memiliki pesona. “Selain masih asri, kawasan di Jakarta Selatan ini juga dekat dengan kawasan bisnis CBD,” katanya. Kawasan di Jakarta Selatan yang diminati di antaranya Menteng, Kuningan, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Permata Hijau, Kemang, Cilandak, Cipete, dan Pejaten.
“Cilandak, Cipete, dan Pejaten merupakan kawasan untuk perumahan baru yang dibangun di kawasan Jakarta Selatan di kuartal pertama 2014,” ungkap Ferry. Lebih lanjut dia mengatakan, ketidakseimbangan antara persediaan terbatas dan permintaan yang besar untuk perumahan ekspatriat dengan sikap take it or leave it . “Sikap para pemilik rumah inilah masih percaya diri untuk mempertahankan harga sewa tinggi,” katanya.
Salah satu apartemen terbaru yang tengah ditawarkan adalah milik Gapura Prima Group melalui anak usahanya, PT Best Prima Indonesia, PT Bina Usaha Nusantara, dan PT Gapura Kencana Abadi yang menawarkan apartemen middle-low di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Apartemen bernama Baileys Lagoon ini ditawarkan dengan harga mulai Rp165 jutaan per unit.
Menurut Rudy Margono, CEO Gapura Prima Group, demand hunian vertikal di kawasan Ciputat sangat tinggi mengingat harga tanah di sini sudah mahal. “Di banyak titik harganya sudah mencapai lebih dari Rp4 juta per meter persegi. Sementara permintaan akan hunian terus naik. Ini alasan kami membangun Baileys Lagoon,” katanya. Menurut dia, selain apartemen, Baileys Lagoon juga akan dilengkapi ruko, rukan, kios kuliner, dan town house . “Untuk apartemen harganya mulai Rp165 jutaan per unit, kami akan bangun 1.200 apartemen di sini,” kata Rudy.
Menempati lahan seluas 9.000 meter persegi dengan lokasi yang sangat strategis yakni berada di pusat dan jantung bisnis Ciputat Raya, apartemen ini akan dikelilingi oleh beberapa akses yang memudahkan penghuni.
Rendra hanggara
Membeli apartemen atau kondominium menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin tinggal di tengah kota. Apartemen belakangan menjadi pilihan yang ideal dan prospektif bagi banyak kalangan terutama profesional. Mereka umumnya membutuhkan tempat tinggal yang eksklusif, dekat dengan lokasi kerja dan memberikan fasilitas lebih yang sangat berbeda dengan perumahan.
Tinggal di apartemen tengah kota bisa menguntungkan penghuni. Waktu tidak terbuang habis di tengah kemacetan menuju ke kantor atau sebaliknya. Biaya perjalanan pun bisa dihemat karena jaraknya relatif dekat. Termasuk di Jakarta yang semakin disesaki bangunan-bangunan tinggi, tanpa terkecuali gedung apartemen yang terus bertumbuh begitu pesat. Mau bukti? Lihatlah data yang dirilis Colliers International Indonesia tentang Jakarta Property Market yang menyebutkan, ada pasokan baru yang mencapai 145.390 unit apartemen sepanjang tahun ini.
Jumlah total tersebut terbagi dalam 137.056 unit apartemen strata title , 3.565 unit nonserviced apartment, dan 4.769 unit serviced apartment . Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto menjelaskan, pada 2014 ini Jakarta mengalami pertumbuhan apartemen yang meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya.
“Tahun ini mengalami pertumbuhan yang signifikan terutama apartemen strata title ,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu. Kawasan Jakarta Selatan menyumbang 5.688 unit dengan 14 proyek apartemen. Lalu Jakarta Utara 2.640 unit dengan lima proyek apartemen. Sementara kawasan CBD ada pasokan 974 unit dengan lima proyek apartemen. Jakarta Pusat ada pasokan 6.145 unit dengan tujuh proyek apartemen.
Jakarta Timur dengan tiga proyek apartemen yakni 1.957 unit. Jakarta Barat ada 3.485 unit dengan enam proyek apartemen. Menurut Ferry, kawasan di Jakarta Selatan memang memiliki pesona. “Selain masih asri, kawasan di Jakarta Selatan ini juga dekat dengan kawasan bisnis CBD,” katanya. Kawasan di Jakarta Selatan yang diminati di antaranya Menteng, Kuningan, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Permata Hijau, Kemang, Cilandak, Cipete, dan Pejaten.
“Cilandak, Cipete, dan Pejaten merupakan kawasan untuk perumahan baru yang dibangun di kawasan Jakarta Selatan di kuartal pertama 2014,” ungkap Ferry. Lebih lanjut dia mengatakan, ketidakseimbangan antara persediaan terbatas dan permintaan yang besar untuk perumahan ekspatriat dengan sikap take it or leave it . “Sikap para pemilik rumah inilah masih percaya diri untuk mempertahankan harga sewa tinggi,” katanya.
Salah satu apartemen terbaru yang tengah ditawarkan adalah milik Gapura Prima Group melalui anak usahanya, PT Best Prima Indonesia, PT Bina Usaha Nusantara, dan PT Gapura Kencana Abadi yang menawarkan apartemen middle-low di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Apartemen bernama Baileys Lagoon ini ditawarkan dengan harga mulai Rp165 jutaan per unit.
Menurut Rudy Margono, CEO Gapura Prima Group, demand hunian vertikal di kawasan Ciputat sangat tinggi mengingat harga tanah di sini sudah mahal. “Di banyak titik harganya sudah mencapai lebih dari Rp4 juta per meter persegi. Sementara permintaan akan hunian terus naik. Ini alasan kami membangun Baileys Lagoon,” katanya. Menurut dia, selain apartemen, Baileys Lagoon juga akan dilengkapi ruko, rukan, kios kuliner, dan town house . “Untuk apartemen harganya mulai Rp165 jutaan per unit, kami akan bangun 1.200 apartemen di sini,” kata Rudy.
Menempati lahan seluas 9.000 meter persegi dengan lokasi yang sangat strategis yakni berada di pusat dan jantung bisnis Ciputat Raya, apartemen ini akan dikelilingi oleh beberapa akses yang memudahkan penghuni.
Rendra hanggara
(ars)