Pilihan Baru Apartemen di Tengah Kota
A
A
A
Lokasi menjadi faktor utama konsumen saat memilih untuk tinggal di sebuah apartemen.
Yang banyak dipilih tentu saja apartemen yang berada di tengah kota karena dekat dengan berbagai pusat kegiatan seperti area bisnis, komersial, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lainnya sehingga tidak harus mengeluarkan biaya transportasi yang besar.
Jenis hunian vertikal seperti apartemen atau kondominium yang berlokasi di pusat kota menjadi salah satu pilihan kediaman kaum urban yang paling banyak dipilih karena sempitnya lahan perumahan dan semakin banyaknya jumlah penduduk padahal luas lahan tidak bertambah.
Selain itu, tingkat kemacetan di jalan raya menuju tempat kerja, sekolah, rumah sakit, serta pusat perbelanjaan menjadi salah satu pendorong seseorang lebih memilih tinggal di apartemen daripada di perumahan yang jauh dari pusat kota. PT Waskita Karya (Persero) kini tengah memasuki tahap akhir penyelesaian proyek apartemen The Olive Residence di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, setelah pada Sabtu (01/11) melakukan topping off Tower Iproyek milik PT Ade Pede Realty (AD Realty) ini.
The Royal Olive Residence terdiri dari tiga tower dengan ketinggian masingmasing 35 lantai. Dua dari tiga tower merupakan bangunan dengan 500 unit apartemen. Sedangkan, satu tower lain berupa kondotel yang memiliki 200 unit. Apartemen Royal Olive menawarkan unit mulai dari 31,4 meter persegi hingga 79 meter persegi dengan kisaran harga mulai dari Rp400 juta hingga Rp1,1 miliar. Sedangkan, kondotel ditawarkan mulai dari harga Rp600 juta.
Sampai dengan saat ini, Tower 1 sold out, Tower 2 sudah terjual 85%, dan sedang launching Tower 3yaitu kondotel yang dikelola oleh Horison Ultima. Proyek senilai Rp277,2 miliar ini dikerjakan Waskita selama 18 bulan. Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Adi Wibowo mengatakan bahwa Waskita merasa bangga bisa bekerja sama dengan AD Realty dan tetap berkomitmen mewujudkan apartemen The Royal Residence dan Kondotel Horison Ultima Jakarta sebagai salah satu proyek hunian high risemodern, berkualitas, dan berkelas.
Untuk menyelesaikan keseluruhan proyek ini, lanjut dia, Waskita masih memiliki waktu enam bulan lagi. Diperkirakan, pada bulan April 2015 keseluruhan proyek sudah selesai. “Kami berharap kerja sama yang baik dengan AD Realty dapat dilanjutkan dan ditingkatkan terus untuk proyek-proyek berikutnya,” ungkap Adi.
Sementara, perusahaan hasil kolaborasi Gapurarpima Groupdan PT Best Prima Indonesia, PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera (MASS), mulai melakukan serah terima unit-unit apartemen towerMount Blanc kepada pemiliknya. Tower Mount Blanc merupakan tower kedua dari tiga tower yang berada di kompleks apartemen eksklusif Belmont Service Residence, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tower Mount Blanc yang pembangunannya menelan investasi mencapai Rp400 miliar mengikuti sukses tower pertama, Everest, yang sudah soldoutatau ludes terjual. Pembelinya sudah dapat menikmati kenaikan harga hingga 60% sejak mulai dipasarkan beberapa waktu lalu.
“Sejak ditawarkan ke konsumen pada Oktober 2013 lalu, unit-unit apartemen Belmont Service Residence dapat terserap oleh pasar dengan sangat cepat. Ini makin menegaskan bahwa pasar merespons positif kehadiran produk properti kami di kawasan ini. Belmont Service Residence menjadi salah satu investasi properti yang menjanjikan,” ujar Komisaris Utama PT MASS Arvin F Iskandar.
Selanjutnya, PT MASS akan segera menyelesaikan pembangunan tower ketiga di kawasan Belmont Service Residence, yaitu tower Athena. Hingga saat ini tower Athena sudah terjual lebih dari 50% dan serah terima ditargetkan pada akhir 2015. PT MASS optimistis tower Athena akan mengikuti sukses dua tower sebelumnya, Everest dan Mount Blanc.
“Kami yakin karena tower Athena lebih eksklusif, memiliki unit-unit yang merupakan serviced apartment untuk memenuhi kebutuhan penghuni agar lebih mudah, tidak repot dan praktis. Fasilitasnya pun lebih lengkap dan posisi paling depan dibanding tower-tower sebelumnya,” imbuh Arvin.
PT MASS saat ini juga tengah mengembangkan sejumlah proyek di Jakarta, Bodetabek, Bandung, Solo, dan Bali seperti The Bellezza, Bellagio Mansion, Bellevue Radio Dalam, Sun Heritage Bali, GP Plaza Bellevue Heritage Villa Nusa Dua Bali, Bandung Trade Center, dan GP Plaza.
Rendra hanggara
Yang banyak dipilih tentu saja apartemen yang berada di tengah kota karena dekat dengan berbagai pusat kegiatan seperti area bisnis, komersial, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lainnya sehingga tidak harus mengeluarkan biaya transportasi yang besar.
Jenis hunian vertikal seperti apartemen atau kondominium yang berlokasi di pusat kota menjadi salah satu pilihan kediaman kaum urban yang paling banyak dipilih karena sempitnya lahan perumahan dan semakin banyaknya jumlah penduduk padahal luas lahan tidak bertambah.
Selain itu, tingkat kemacetan di jalan raya menuju tempat kerja, sekolah, rumah sakit, serta pusat perbelanjaan menjadi salah satu pendorong seseorang lebih memilih tinggal di apartemen daripada di perumahan yang jauh dari pusat kota. PT Waskita Karya (Persero) kini tengah memasuki tahap akhir penyelesaian proyek apartemen The Olive Residence di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, setelah pada Sabtu (01/11) melakukan topping off Tower Iproyek milik PT Ade Pede Realty (AD Realty) ini.
The Royal Olive Residence terdiri dari tiga tower dengan ketinggian masingmasing 35 lantai. Dua dari tiga tower merupakan bangunan dengan 500 unit apartemen. Sedangkan, satu tower lain berupa kondotel yang memiliki 200 unit. Apartemen Royal Olive menawarkan unit mulai dari 31,4 meter persegi hingga 79 meter persegi dengan kisaran harga mulai dari Rp400 juta hingga Rp1,1 miliar. Sedangkan, kondotel ditawarkan mulai dari harga Rp600 juta.
Sampai dengan saat ini, Tower 1 sold out, Tower 2 sudah terjual 85%, dan sedang launching Tower 3yaitu kondotel yang dikelola oleh Horison Ultima. Proyek senilai Rp277,2 miliar ini dikerjakan Waskita selama 18 bulan. Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Adi Wibowo mengatakan bahwa Waskita merasa bangga bisa bekerja sama dengan AD Realty dan tetap berkomitmen mewujudkan apartemen The Royal Residence dan Kondotel Horison Ultima Jakarta sebagai salah satu proyek hunian high risemodern, berkualitas, dan berkelas.
Untuk menyelesaikan keseluruhan proyek ini, lanjut dia, Waskita masih memiliki waktu enam bulan lagi. Diperkirakan, pada bulan April 2015 keseluruhan proyek sudah selesai. “Kami berharap kerja sama yang baik dengan AD Realty dapat dilanjutkan dan ditingkatkan terus untuk proyek-proyek berikutnya,” ungkap Adi.
Sementara, perusahaan hasil kolaborasi Gapurarpima Groupdan PT Best Prima Indonesia, PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera (MASS), mulai melakukan serah terima unit-unit apartemen towerMount Blanc kepada pemiliknya. Tower Mount Blanc merupakan tower kedua dari tiga tower yang berada di kompleks apartemen eksklusif Belmont Service Residence, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tower Mount Blanc yang pembangunannya menelan investasi mencapai Rp400 miliar mengikuti sukses tower pertama, Everest, yang sudah soldoutatau ludes terjual. Pembelinya sudah dapat menikmati kenaikan harga hingga 60% sejak mulai dipasarkan beberapa waktu lalu.
“Sejak ditawarkan ke konsumen pada Oktober 2013 lalu, unit-unit apartemen Belmont Service Residence dapat terserap oleh pasar dengan sangat cepat. Ini makin menegaskan bahwa pasar merespons positif kehadiran produk properti kami di kawasan ini. Belmont Service Residence menjadi salah satu investasi properti yang menjanjikan,” ujar Komisaris Utama PT MASS Arvin F Iskandar.
Selanjutnya, PT MASS akan segera menyelesaikan pembangunan tower ketiga di kawasan Belmont Service Residence, yaitu tower Athena. Hingga saat ini tower Athena sudah terjual lebih dari 50% dan serah terima ditargetkan pada akhir 2015. PT MASS optimistis tower Athena akan mengikuti sukses dua tower sebelumnya, Everest dan Mount Blanc.
“Kami yakin karena tower Athena lebih eksklusif, memiliki unit-unit yang merupakan serviced apartment untuk memenuhi kebutuhan penghuni agar lebih mudah, tidak repot dan praktis. Fasilitasnya pun lebih lengkap dan posisi paling depan dibanding tower-tower sebelumnya,” imbuh Arvin.
PT MASS saat ini juga tengah mengembangkan sejumlah proyek di Jakarta, Bodetabek, Bandung, Solo, dan Bali seperti The Bellezza, Bellagio Mansion, Bellevue Radio Dalam, Sun Heritage Bali, GP Plaza Bellevue Heritage Villa Nusa Dua Bali, Bandung Trade Center, dan GP Plaza.
Rendra hanggara
(ars)