Apindo Klaim Kenaikan Harga Hanya di Produk Mamin

Rabu, 19 November 2014 - 17:17 WIB
Apindo Klaim Kenaikan Harga Hanya di Produk Mamin
Apindo Klaim Kenaikan Harga Hanya di Produk Mamin
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengklaim, pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, produk-produk yang berpotensi mengalami lonjakan harga hanyalah produk makanan dan minuman (mamin).

"Kalau naik perkiraan saya 2-3% terjadi. Normal tentu yang pasti itu makanan 2-3% naik. Kalau lain-lain susah (naik). Tertutama industri, karena kita kebanyakan stock," katanya di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Sofjan mengungkapkan, para pengusaha mempertimbangkan daya beli masyarakat di tengah menurunnya kondisi ekonomi saat ini. Sebab itu, mereka tidak akan menaikkan harganya terlalu tinggi.

"Saya melihat dari kita, kita enggak bisa naikkan banyak (harga) barang kita. Satu, karena ekonominya menurun. Jadi kita produksinya juga kalau mahal-mahal orang juga enggak mau ambil," jelas dia.

Kenaikan BBM, lanjut Sofjan, memang tak pelak akan memukul kalangan dunia usaha. Sebab, ongkos produksi pasti akan mengalami kenaikan dan tak bisa diimbangi dengan harga jual produk yang terlalu tinggi.

Kendati demikian, dia berharap dana yang dihasilkan dari penghematan subsidi BBM ini dapat diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur.

"Kalau infrastruktur bangunnya juga cepat, ekonomi jalan lagi, orang akan banyak membeli barang-barang kita lagi. Tenaga belinya (daya beli) akan bertambah. Jadi kita harapkan pemerintah lebih cepat," pungkas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3001 seconds (0.1#10.140)