Ada Bau KKN dalam Proses Seleksi Dirut Pertamina
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli mencium adanya bau 'amis' dalam proses seleksi Dirut PT Pertamina.
Pasalnya, pelibatan PT Daya Dimensi Indonesia (DDI) sebagai konsultan assesment oleh Menteri BUMN Rini Soemarno diduga berkaitan erat dengan keluarga besar Soemarno, melalui Ongky Soemarno.
"Saya mohon Rini Soemarno mawas diri, dia sudah melibatkan abangnya Arie Soemarno, dan Ongky Soemarno dalam pemilihan direksi BUMN melalui assesment PT DDI. Mohon maaf tindakan itu KKN," tegas Rizal, di Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Dirinya mengancam jika praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) itu masih terus berlangsung dalam pemilihan direksi Pertamina, salah satunya dengan menempatkan orang dekatnya akan meminta Presiden Jokowi untuk bertindak.
"Rini sebaiknya menghentikan praktek-praktek KKN, kalau tidak saya minta Pak Jokowi bertindak," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno membenarkan jika pihaknya menunjuk PT DDI, untuk memberikan penilaian calon direksi Pertamina.
"Iya itu untuk assesment mengenai orang saja, sehingga kita ada banchmark. Tujuannya agar CEO-CEO BUMN ataupun direksi BUMN itu global standard, nanti mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan internasional," kata Rini beberapa waktu lalu.
Beberapa kalangan, mencium adanya gelagat keluarga Soemarno untuk menguasai bisnis migas di tanah air. Ambisi Soemarno Inc menguasai bisnis migas nasional terbuka lebar sejak penempatan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Seluruh jabatan pimpinan/dirut BUMN berada di bawah genggaman Soemarno Inc.
Posisi Dirut Pertamina yang kosong ditinggalkan Karen Agustiawan menjadi satu dari banyak BUMN yang ditarget dalam waktu dekat ini.
Menteri Rini Soemarno mengungkapkan, kementeriannya menyewa PT DDI sebagai pihak ketiga untuk melakukan fit and proper test calon Dirut Pertamina. Meski sudah dibatah oleh Rini, kencang kabar PT DDI adalah perusahaan assesor milik kerabatnya, Oengky Soemarno.
Hasil dari seleksi yang dilakukan PT DDI memperkuat kecurigaan. Nama-nama yang lolos seleksi ternyata adalah bagian dari bisnis atau setidak-tidaknya terkait jaringan Soemarno Inc, seperti Ahmad Faisal (mantan Dirut Niaga Pertamina era Ari Soemarno), Widhyawan (mantan Deputi SKK Migas-Stafsus Menteri ESDM Sudirman Said), dan dua kandidat lain yakni Budi Sadikin Mantan Dirut Mandiri, Rinaldi Firmansyah mantan Dirut Telkom.
(Baca: DPR Tolak Rinaldi Jadi Calon Dirut Pertamina)
Pasalnya, pelibatan PT Daya Dimensi Indonesia (DDI) sebagai konsultan assesment oleh Menteri BUMN Rini Soemarno diduga berkaitan erat dengan keluarga besar Soemarno, melalui Ongky Soemarno.
"Saya mohon Rini Soemarno mawas diri, dia sudah melibatkan abangnya Arie Soemarno, dan Ongky Soemarno dalam pemilihan direksi BUMN melalui assesment PT DDI. Mohon maaf tindakan itu KKN," tegas Rizal, di Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Dirinya mengancam jika praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) itu masih terus berlangsung dalam pemilihan direksi Pertamina, salah satunya dengan menempatkan orang dekatnya akan meminta Presiden Jokowi untuk bertindak.
"Rini sebaiknya menghentikan praktek-praktek KKN, kalau tidak saya minta Pak Jokowi bertindak," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno membenarkan jika pihaknya menunjuk PT DDI, untuk memberikan penilaian calon direksi Pertamina.
"Iya itu untuk assesment mengenai orang saja, sehingga kita ada banchmark. Tujuannya agar CEO-CEO BUMN ataupun direksi BUMN itu global standard, nanti mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan internasional," kata Rini beberapa waktu lalu.
Beberapa kalangan, mencium adanya gelagat keluarga Soemarno untuk menguasai bisnis migas di tanah air. Ambisi Soemarno Inc menguasai bisnis migas nasional terbuka lebar sejak penempatan Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Seluruh jabatan pimpinan/dirut BUMN berada di bawah genggaman Soemarno Inc.
Posisi Dirut Pertamina yang kosong ditinggalkan Karen Agustiawan menjadi satu dari banyak BUMN yang ditarget dalam waktu dekat ini.
Menteri Rini Soemarno mengungkapkan, kementeriannya menyewa PT DDI sebagai pihak ketiga untuk melakukan fit and proper test calon Dirut Pertamina. Meski sudah dibatah oleh Rini, kencang kabar PT DDI adalah perusahaan assesor milik kerabatnya, Oengky Soemarno.
Hasil dari seleksi yang dilakukan PT DDI memperkuat kecurigaan. Nama-nama yang lolos seleksi ternyata adalah bagian dari bisnis atau setidak-tidaknya terkait jaringan Soemarno Inc, seperti Ahmad Faisal (mantan Dirut Niaga Pertamina era Ari Soemarno), Widhyawan (mantan Deputi SKK Migas-Stafsus Menteri ESDM Sudirman Said), dan dua kandidat lain yakni Budi Sadikin Mantan Dirut Mandiri, Rinaldi Firmansyah mantan Dirut Telkom.
(Baca: DPR Tolak Rinaldi Jadi Calon Dirut Pertamina)
(gpr)