Sawit Sumbermas Akuisisi Perusahaan Rp1,5 T
A
A
A
JAKARTA - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengakuisisi dua perusahaan sawit, yakni PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) dan PT Sawit Multi Utama (SMU) senilai Rp1,55 triliun atau USD129,05 juta (kurs Rp12.000).
Dalam publikasi perseroan disebutkan bahwa akuisisi akan dilakukan perseroan melalui entitas anak, yakni PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) dengan pemegang saham TSA, yaitu PT Citra Borneo Indah (CBI) dan pemegang saham SMU, yakni CBI dan Achmad Gunawan.
Calon pembeli dan penjualan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (conditional share purchase agreement/CSPA) pada 18 November 2014.
Adapun jumlah saham yang akan diakuisisi perseroan seluruhnya. Rinciannya, untuk TSA seebanyak 1,182 juta lembar saham senilai Rp687,07 miliar, sedangkan SMU sebanyak 476 ribu saham senilai Rp861,57 miliar.
Perseroan dan KSA memiliki hubungan terafiliasi dengan TSA, SMU, dan CBI karena keempat pihak memiliki kesamaan pemegang saham pengendali, yaitu CBI. Mengenai transaksi ini, perseroan, TSA, dan SMU akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Desember 2014.
Sementara SSMS sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini mencatat kenaikan laba periode berjalan sebesar 39,89% menjadi Rp477,64 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp341,44 miliar. Naiknya laba tersebut ditopang bertambahnya penjualan sekitar 23,81% menjadi Rp1,56 triliun dari posisi akhir kuartal III tahun lalu sebesar Rp1,26 triliun.
Dalam publikasi perseroan disebutkan bahwa akuisisi akan dilakukan perseroan melalui entitas anak, yakni PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) dengan pemegang saham TSA, yaitu PT Citra Borneo Indah (CBI) dan pemegang saham SMU, yakni CBI dan Achmad Gunawan.
Calon pembeli dan penjualan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (conditional share purchase agreement/CSPA) pada 18 November 2014.
Adapun jumlah saham yang akan diakuisisi perseroan seluruhnya. Rinciannya, untuk TSA seebanyak 1,182 juta lembar saham senilai Rp687,07 miliar, sedangkan SMU sebanyak 476 ribu saham senilai Rp861,57 miliar.
Perseroan dan KSA memiliki hubungan terafiliasi dengan TSA, SMU, dan CBI karena keempat pihak memiliki kesamaan pemegang saham pengendali, yaitu CBI. Mengenai transaksi ini, perseroan, TSA, dan SMU akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Desember 2014.
Sementara SSMS sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini mencatat kenaikan laba periode berjalan sebesar 39,89% menjadi Rp477,64 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp341,44 miliar. Naiknya laba tersebut ditopang bertambahnya penjualan sekitar 23,81% menjadi Rp1,56 triliun dari posisi akhir kuartal III tahun lalu sebesar Rp1,26 triliun.
(rna)