BTN Gandeng Sipoa International Bidik 10.000 KPA

Kamis, 20 November 2014 - 14:22 WIB
BTN Gandeng Sipoa International Bidik 10.000 KPA
BTN Gandeng Sipoa International Bidik 10.000 KPA
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menggandeng PT Sipoa International Jaya dalam melebarkan bisnis Tabungan BTN Perumahan.

Ditargetkan dalam tahap awal kerja sama ini bisa menggaet nasabah 10.000 dengan nilai kredit pemilikan apartemen (KPA) sekitar Rp2 triliun.

"Ini developer pertama yang mengadakan MoU dengan BTN dalam implementasi Tabungan BTN Perumahan. Ini sangat menguntungkan bagi BTN, nasabah dan Sipoa sebagai developer," ujar Direktur BTN Irman A Zahiruddin usai pembukaan BTN Expo Property di Surabaya, Kamis (20/11/2014).

Irman menjelaskan, selain bekerja sama untuk tabungan perumahan, BTN juga akan memberikan kredit pemilikan rumah (KPR) dan KPA bagi pembeli apartemen dan rumah yang dibangun Sipoa International. Dengan memiliki Tabungan BTN Perumahan, nasabah akan mendapatkan nomor seri apartemen.

"Hanya setor di awal Rp2 juta, nasabah sudah bisa mendapat satu nomor unit apartemen. Jadi, ini sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan rumah atau apartemen," jelasnya.

Menurut Irman, potensi Tabungan BTN Perumahan ini sangat besar sekali. Selain mengajarkan untuk disiplin menabung, masyarakat juga akan mendapatkan kepastian dalam memiliki rumah.

"Untuk BTN Expo di Surabaya ini, Sipoa tahap awal menyedian 2.000 unit apartemen bagi penabung BTN," jelasnya.

Direktur Utama PT Sipoa International Jaya Budi Santoso menjelaskan, kerja sama dengan BTN merupakan potensi yang sangat menguntungkan bagi perseroan. Selain bisa mendapatkan pembeli, perseroan juga diberikan kredit konstruksi.

"Potensi dari kerja sama Tabungan BTN Perumahan, malah bisa mencapai 10.000 unit. Minat masyarakat sangat besar," katanya.

Menurut Budi, jika peminatnya besar, perseroan juga bisa menyediakan unit apartemen hingga mencapai 100.000 unit. Pasalnya, Apartemen Royal Avatar akan dibangun 100 tower di seluruh Indonesia.

Budi menjelaskan, perseroan juga telah mendapatkan kucuran kredit konstruksi sebesar Rp248 miliar untuk pembangunan Royal Business Park. Rencananya, pembangunan office tower berlantai tujuh tersebut akan selesai pada akhir 2015.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1359 seconds (0.1#10.140)