Tiga Bank Beri Pinjaman Anak Usaha Ciputra Rp550 M

Kamis, 20 November 2014 - 15:33 WIB
Tiga Bank Beri Pinjaman...
Tiga Bank Beri Pinjaman Anak Usaha Ciputra Rp550 M
A A A
JAKARTA - Tiga bank, yakni PT Bank Mandiri bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Jateng menyalurkan pinjaman sindikasi sebesar Rp550 miliar kepada anak usaha Ciputra Group, PT Ciputra Adigraha.

Pinjaman sindikasi berjangka waktu 8,5 tahun itu akan digunakan untuk membangun gedung perkantoran 47 lantai seluas 70.000 meter persegi (m2) di kawasan Kuningan, Jakarta. Sindikasi kali ini, Mandiri Group mengambil porsi pinjaman sebesar Rp475 miliar dan Bank Jateng Rp75 miliar.

Senior EVP Consumer Finance Bank Mandiri Tardi mengatakan, kebutuhan ruang kantor berkualitas premium di lokasi-lokasi strategis di Jakarta masih sangat tinggi, sehingga dapat membuka peluang bagi pengembang properti untuk memperkuat bisnis.

”Kami berharap, kredit sindikasi yang kami berikan kepada Ciputra Adigraha ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan ruang kantor tersebut, sehingga pada akhirnya dapat mendorong perekonomian nasional,” kata Tardi di Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Dia melanjutkan,‎ keterlibatan Bank Mandiri dalam sindikasi pembiayaan ini juga sebagai bentuk dukungan perseroan kepada Ciputra Group dalam mengembangkan bisnis dan memperluas pangsa pasar.

”Ke depan, kami berharap dapat memperkuat kerja sama ini dalam bentuk layanan perbankan lain, termasuk kepada jaringan bisnis Ciputra Group lainnya,” ungkap dia.

Hingga September 2014, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor properti dan konstruksi telah mencapai Rp16,34 triliun, meningkat 38,23% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus untuk sektor properti, kucuran pinjaman Bank Mandiri telah mencapai Rp8,23 triliun, naik 31,13% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

President Direktur Ciputra Adigraha Candra Ciputra menambahkan, kredit ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan gedung perkantoran Office Tower 2, yang terletak di kawasan superblock Ciputra World 1 Jakarta. Total investasi pembangunan gedung kantor ini sebesar Rp1,6 triliun dengan target penyelesaian pada 2018.

“Permintaan ruang perkantoran, baik dari perusahaan asing dan domestik, di Jakarta akan tetap meningkat. Inilah salah satu alasan kami mengembangkan proyek ini,” tandas Candra.‎
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)