Toyota Pasarkan Mobil Hidrogen Bulan Depan

Minggu, 23 November 2014 - 11:13 WIB
Toyota Pasarkan Mobil...
Toyota Pasarkan Mobil Hidrogen Bulan Depan
A A A
TOKYO - Toyota akan mulai menjual mobil bahan bakar hidrogen (fuel cell) di Jepang pada Desember dan di negara lain pada 2015. Langkah ini disebut sebagai tonggak sejarah dalam industri automotif.

Sedan Mirai empat pintu, bertenaga hidrogen dan hanya mengeluarkan emisi air itu akan diluncurkan dengan harga USD57.500 di Jepang. Toyota memproyeksikan menjual 400 unit pada tahun depan. Mobil yang memiliki arti “masa depan” dalam bahasa Jepang itu diperkirakan akan diminati di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa, termasuk Inggris, Jerman, dan Denmark, pada 2015.

“Kami berada pada titik balik dalam industri automotif,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) Toyota Akio Toyoda melalui pesan video di websiteperusahaan, dikutip kantor berita AFP. Perusahaan automotif terbesar di dunia ini berharap menjual lebih dari 3.000 unit mobil pada akhir 2017 di Amerika Serikat (AS) dan meningkat menjadi 100 unit per tahun di Eropa. Toyota menargetkan memproduksi puluhan ribu mobil tersebut dalam dekade mendatang.

Mobil hibrida berbahan bakar bensin dan listrik yang diproduksi Toyota, termasuk Prius, terjual lebih dari 7 juta unit sejak peluncuran pada 1997. Meski demikian, keterbatasan jarak tempuh dan kurangnya stasiun pengisian bahan bakar telah menghambat pengembangan fuel cell dan mobil listrik. Produk tersebut dapat memainkan peran penting dalam memangkas emisi gas rumah kaca dan memperlambat pemanasan global.

Mirai dapat menempuh jarak sekitar 650 kilometer tanpa mengisi ulang bahan bakar atau tiga kali lipat lebih lama dibandingkan mobil listrik. Tangki bahan bakar dalam diisi dalam beberapa menit seperti mobil bermesin bensin. “Mirai menyimbolkan dua inovasi besar. Pertama, ini cara inovatif menyelesaikan masalah energi dan lingkungan global. Kedua, inovasi ini akan membantu pengguna dalam masyarakat berbasis hidrogen.,” papar Executive Vice President Toyota Mitsuhisa Kato saat presentasi di Tokyo.

Mobil fuel cell dianggap sebagai Cawan Suci mobil hijau karena berbahan bakar reaksi kimia hidrogen dan oksidan, yang tidak akan menghasilkan zat buang yang merusak lingkungan, kecuali hanya air. Perusahaan automotif Jepang, termasuk pesaing Toyota seperti Honda dan Nissan telah menjadi pemimpin dalam sektor mobil hijau. Tujuh manufaktur automotif utama di negara itu melaporkan rencana membelanjakan dana hingga USD24 miliar untuk riset di sektor tersebut tahun ini.

Jumlah dana riset tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Honda awal pekan ini menyatakan, pihaknya akan meluncurkan mobil fuel cellsecara komersial di Jepang pada Maret 2016 dan di AS dan Eropa setelah itu. Pemerintah Jepang berjanji membuat hidrogen dengan harga yang sama atau lebih murah dibandingkan bensin, sambil meningkatkan jumlah stasiun pengisian bahan bakar hidrogen hingga sekitar 100 stasiun tahun depan.

Toyota sejak lama ingin menjadi produsen mobil hijau terbesar. Honda telah menjual mobil fuel cell, yakni FCX Clarity dalam skala kecil di beberapa negara.

Syarifudin
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9633 seconds (0.1#10.140)