Tiga Permasalahan Jumlah Wirausaha di Indonesia

JAKARTA - Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengungkapkan, ‎pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 2009-2013 rata-rata di angka 5,9% per tahun, tertinggi setelah mengalami krisis ekonomi 15 tahun lalu. Namun, hal ini belum diimbangi jumlah wirausaha sebagai pondasi utama ekonomi.

"Indonesia juga telah naik menjadi negara middle income country dan masuk dalam kategori 10 besar ekonomi dunia jika‎ dihitung dari purchasing power parity, memiliki penduduk kelas menengah terbesar di Asia Tenggara dan pertumbuhan kelas menengah tercepat ketiga di Asia," ujar Halim di Jakarta, Minggu (23/11/2014).

Namun, keberhasilan di bidang ekonomi pada kenyataannya belum diimbangi pertumbuhan wirausaha. Masalah tersebut, menurut dia tercermin dari tiga hal. Pertama, populasi wirausaha di Indonesia baru mencapai 1,65% dari jumlah penduduk.

Kedua, dalam hal kesehatan ekosistem kewirausahaan, Indonesia menempati peringkat ke-68 dari 121 negara di dunia menurut The Global Entrepreneurship & Development Index 2014.

Ketiga, berdasarkan The E&Y G20 Entrepreneurship Barometer 2013, Indonesia di antara negara-negara G20 termasuk dalam kelompok negara yang memiliki ranking terendah dalam ekosistem kewirausahaan.