Bank Agris Targetkan Dana IPO Rp103 M

Selasa, 25 November 2014 - 11:00 WIB
Bank Agris Targetkan Dana IPO Rp103 M
Bank Agris Targetkan Dana IPO Rp103 M
A A A
JAKARTA - PT Bank Agris Tbk menargetkan dapat meraih dana hingga Rp103,50 miliar dari penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 900 juta saham dengan kisaran harga Rp105-115 per saham.

Direktur Utama Bank Agris Sia Leng Ho mengatakan, jumlah tersebut setara dengan 21,25% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal penguatan jaringan dan ekspansi kredit. Perseroan menargetkan, ke depannya dapat melayani semua kebutuhan sektor agrobisnis, termasuk perkebunan. “Sebanyak 30% dana didapat untuk perluasan jaringan kantor cabang. Sedangkan, 70% perluasan ekspansi kredit di tahun depan. Karena, kami masih baru harus terus ekspansi kredit,” ujar Sia dalam jumpa pers di Jakarta kemarin.

Pihaknya menargetkan penyaluran kredit pada 2014 mencapai Rp2,53 triliun. Sedangkan, pada akhir Oktober tercatat kredit disalurkan sudah mencapai Rp2,3 triliun. Target kredit 2015 diproyeksikan akan mencapai Rp3 triliun, dan khusus untuk program Mikro Agris Solusi (MAS) diharapkan sebesar Rp425 miliar atau sekitar 14% dari total kredit. “Modal kami Rp470 miliar. Sementara, rasio kecukupan modal atau CAR di Oktober di level 11% dan akan menjadi 15%. Sedangkan, likuiditas atau LDR masih aman, di level 50%,” ujarnya.

Dia mengatakan, perluasan jaringan akan dilakukan dengan membuka 10 kantor pada tahun 2015. Setidaknya dua kantor akan dibuka di Makasar dan Samarinda. Sedangkan, delapan kantor fungsional khusus untuk penyaluran kredit melalui program MAS akan dibangun di Purwodadi, Magelang, Kudus, Jember, Kediri, Subang, dan Garut. “Sekarang kami siapkan infrastruktur produknya.

Karena, segmen ini butuh produk spesifik untuk melayani nelayan, petani, dan petambak. Potensinya sangat besar,” ujarnya. Sia Leng Ho mengungkapkan, saat ini perseroan masuk dalam BUKU 1 dengan status bank umum devisa. Seiring dengan misi fokus bisnis, perseroan terus meningkatkan permodalan.

Setidaknya, saat ini telah terdapat 19 jaringan kantor yang terhubung online di antaranya Jakarta, Bogor, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Bandar Lampung, Pekanbaru, dan Pontianak. Lebih lanjut dia mengungkapkan, perseroan fokus menggarap pangsa pasar segmen UMKM dan komersial. Sektornya adalah agrobisnis yang produktif dengan layanan MAS.

Layanan ini disebutnya akan menyasar peternakan inti plasma dan komunitas tertentu. Ekspansi kredit akan diimbangi dengan seleksi permohonan kredit sesuai dengan sektor yang menjadi sasaran, yaitu MAS. Bank Agris juga siap menggandeng koperasi dan BPR dengan pola linkage. Perseroan bekerja sama dengan Atm Prima untuk mendukung akses layanan ATM. Bank Agris juga telah mengimplementasikan core banking yang baru di Oktober 2014.

Core banking yang baru dapat meningkatkan keandalan layanan bank dengan tetap menjaga keamanan dan kemudahan akses. Dengan mengikuti tren teknologi terkini yang memperhatikan kecukupan kontrol input, proses, dan output yang dihasilkan, maka perseroan akan menambah fasilitas kepada nasabah seperti mobile banking, bill payment, ATM co-branding, dan produk trade finance.

Dalam IPO ini perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran diperkirakan pada pertengahan bulan Desember 2014 dan pencatatan saham di BEI pada Minggu ketiga atau keempat Desember 2014.

Hafid fuad
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6728 seconds (0.1#10.140)