Ikut Forum Ekonomi, Bambang Bicarakan Kenaikan BBM
A
A
A
JAKARTA - Dua hari mengikuti forum ekonomi yang diadakan oleh dua forum berbeda, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro membicarakan hal yang sama dan fokus pada kebijakan kenaikan harga BBM subsidi.
Sekadar informasi, Bambang hari ini hadir dalam acara Indonesia Investment Forum 2014 yang diadakan oleh Euromoney Conference.
"Saya mohon maaf kalau sambutan saya akan sama dengan hari lalu atau kemarin pas saya menghadiri acara forum yang sama seperti ini," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Meski demikian, Bambang mengaku akan menambahkan update perkembangan tentang perekonomian RI pasca kenaikan harga BBM subsidi.
"Pertama yang saya sampaikan mengenai kebijakan kenaikan BBM, makro ekonomi dan fiskal dalam jangka pendek, tapi saya akan fokus kepada outlook ekonomi 2015," sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang dalam pidatonya di Indonesia Economic Forum kemarin mengisahkan, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM lantaran Indonesia sudah krisis subsidi untuk BBM.
"Saya akan bicara mengenai keputusan pemerintah mengurangi subsidi BBM, yang membuat banyak masyarakat bicarakan ini. Banyak yang tidak tahu kita sudah krisis subsidi BBM," tutur dia.
Menurutnya, keputusan yang diambil pemerintah ini akan dapat membantu menjaga anggaran, dan memperbaiki ruang fiskal dan current account deficit (CAD).
"Spending untuk sektor produktif pemerintah akan menyimpan untuk membangun infrastruktur khususnya basic infrastruktur. Terutama di pertanian, sektor maritim, sektor energi. Lalu dana perlindungan sosial termasuk kesehatan dan pendidikan. Kita juga akan menyisihkan untuk dana desa," terang Bambang.
Dia mengatakan, kebijakan ini sedikit banyak dapat membantu Indonesia untuk menangkal krisis ekonomi global, terutama kenaikan tingkat suku bunga Amerika Serikat (fed fun rate).
Sekadar informasi, Bambang hari ini hadir dalam acara Indonesia Investment Forum 2014 yang diadakan oleh Euromoney Conference.
"Saya mohon maaf kalau sambutan saya akan sama dengan hari lalu atau kemarin pas saya menghadiri acara forum yang sama seperti ini," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Meski demikian, Bambang mengaku akan menambahkan update perkembangan tentang perekonomian RI pasca kenaikan harga BBM subsidi.
"Pertama yang saya sampaikan mengenai kebijakan kenaikan BBM, makro ekonomi dan fiskal dalam jangka pendek, tapi saya akan fokus kepada outlook ekonomi 2015," sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang dalam pidatonya di Indonesia Economic Forum kemarin mengisahkan, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM lantaran Indonesia sudah krisis subsidi untuk BBM.
"Saya akan bicara mengenai keputusan pemerintah mengurangi subsidi BBM, yang membuat banyak masyarakat bicarakan ini. Banyak yang tidak tahu kita sudah krisis subsidi BBM," tutur dia.
Menurutnya, keputusan yang diambil pemerintah ini akan dapat membantu menjaga anggaran, dan memperbaiki ruang fiskal dan current account deficit (CAD).
"Spending untuk sektor produktif pemerintah akan menyimpan untuk membangun infrastruktur khususnya basic infrastruktur. Terutama di pertanian, sektor maritim, sektor energi. Lalu dana perlindungan sosial termasuk kesehatan dan pendidikan. Kita juga akan menyisihkan untuk dana desa," terang Bambang.
Dia mengatakan, kebijakan ini sedikit banyak dapat membantu Indonesia untuk menangkal krisis ekonomi global, terutama kenaikan tingkat suku bunga Amerika Serikat (fed fun rate).
(izz)