PTPP Incar Laba Bersih Rp730 Miliar

Kamis, 27 November 2014 - 12:29 WIB
PTPP Incar Laba Bersih Rp730 Miliar
PTPP Incar Laba Bersih Rp730 Miliar
A A A
JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi, menargetkan laba bersih tumbuh 35% menjadi Rp730 miliar pada 2015.

Sementara perolehan kontrak baru ditargetkan tumbuh sebesar 25% menjadi Rp27 triliun. Adapun pendapatan tumbuh 35% menjadi Rp19 triliun. “Seiring dengan gencarnya program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah, Perseroan optimistis dapat mencapai target-target tersebut,” ujar Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Dia mengungkapkan, perseroan akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/ capex) tahun 2015 sebesar Rp1,8 triliun yang akan digunakan untuk penambahan landbank Rp200 miliar, pendirian pabrik pracetak baru diLampung Rp150 miliar, pengembangan proyek properti Grand Kamala Lagoon Rp108 miliar, investasi 6 ruas jalan tol dalam kota. Bambang mengatakan, total order book sampai awal November mencapai Rp37 triliun yang terdiri atas perolehan kontrak baru sebesar Rp15,1 triliun dan carry over Rp21,93 triliun.

Adapun proyek baru yang telah diperoleh perseroan antara lain mal dan apartemen Sawangan di Depok sebesar Rp896 miliar, tol Depok- Antasari sebesarRp654,022 miliar, landmark di Bandung sebesar Rp599 miliar, Lexington Apartement di Jakarta sebesar Rp442 miliar, Wang Residence Citicon di Jakarta Rp400 miliar, Dam Pidekso di Wonogiri sebesar Rp361 miliar, Hotel Dompu Mangadoro di NTT Rp318 miliar, RSP Unair Rp314 miliar, Icon Complex di Jakarta senilai Rp430 miliar, mix used building Marquis de Lavayette di Semarang sebesar Rp270 miliar, The Basilica Apartemen di Palembang sebesar Rp335 miliar, dan Pejaten Park di Jakarta sebesar Rp205 miliar.

Dia memaparkan, aksi korporasi yang akan dilakukan perseroan antara lain IPO PT PP Properti pada awal 2015, pendirian pabrik pracetakbarudiLampung, penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II.

Selain itu, perseroan, melalui anak usahanya, PT PP Properti, akan meneruskan pembangunan proyek Grand Kamala Lagoon di Kalimalang, proyek Grand Sungkono Lagoon di Surabaya, apartemen Ayoma di Serpong, landed house Payon Amartha di Semarang, dan pengembangan bisnis properti ke Australia.

Hatim varabi
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6504 seconds (0.1#10.140)