Astra Aviva Life Incar Posisi Lima Besar

Jum'at, 28 November 2014 - 10:35 WIB
Astra Aviva Life Incar Posisi Lima Besar
Astra Aviva Life Incar Posisi Lima Besar
A A A
JAKARTA - PT Astra Aviva Life menargetkan posisi lima besar sebagai perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia.

Perusahaan patungan PT Astra International Tbk (ASII) dan Aviva International Holdings Limited ini pun telah menyiapkan sejumlah strategi, baik itu dari sisi pemasaran maupun produk.

Presiden Direktur PT Astra Aviva Life Philip Willcock menyampaikan, pihaknya berkeinginan menjadi salah satu dari lima perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia, dengan mengedepankan keunggulan perusahaan induk.

“Pengalaman Astra selama 57 tahun memimpin pasar di Indonesia. Pengalaman Aviva sebagai asuransi jiwa kelas dunia selama 300 tahun dapat menjadi modal mencapai keinginan tersebut,” papar dia saat konferensi pers di Jakarta kemarin. Dia menjelaskan, pihaknya akan menerapkan multichannel untuk memasarkan produk perusahaan. Saat ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah bank untuk bisa memasarkan produknya, di antaranya Bank Permata.

Selain itu, mempergunakan jaringan yang dimiliki Astra yang diyakini menjadi dasar kuat untuk mewujudkan target tersebut. Namun, Philip belum berani memasang rentang waktu kapan target tersebut bisa direalisasikan. Karena, saat ini pihaknya masih berkonsentrasi untuk membangun nilai jangka panjang untuk pelanggan, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan melalui produk dan layanan berkualitas, tepercaya, sesuai kebutuhan pelanggan dan terjangkau.

“Secepatnya bisa direalisasikan,” ucap dia. Menurut Philip, Indonesia menjadi pasar asuransi jiwa yang sangat menjanjikan. Populasi penduduk 245 juta, tingkat pertumbuhan kelas menengah yang sangat cepat serta tingkat penetrasi pasar yang masih di bawah 2%. Hal itulah yang mendasari Astra Life untuk berkomitmen dalam berinvestasi dan membangun nilai perusahaan.

Wakil Presiden Direktur PT Astra Aviva Life Auddie A Wiranata menambahkan, Astra Life tidak hanya menawarkan produk, tapi juga memberikan value proposition yang kuat dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pendekatan pemasaran pun bukan berdasarkan rasa takut atau kekhawatiran, melainkan melalui pendekatan love life yang mendorong masyarakat Indonesia mencintai hidup.

Dia mengungkapkan, dalam waktu dekat perseroan akan meluncurkan 11 produk yang terdiri dari produk tradisional dan unit link serta dalam proses menyelesaikan letter of intent (LoI) dengan sebuah bank untuk menerbitkan bancassurance. Semua itu dilakukan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan. Belasan produk itu melampaui harapan pelanggan, menawarkan sejumlah pilihan produk perlindungan dan investasi melalui berbagai jalur distribusi.

Saat ini perusahaan mewarisi 400.000 nasabah peninggalan dari Aviva. Presiden Komisaris PT Astra Aviva Life Gunawan Geniusahardja mengatakan, kerja sama yang dilakukan Astra dan Aviva adalah untuk jangka panjang. Karena itulah, pemegang saham tidak segan-segan menyuntikkan modal. Terbukti, saat ini tingkat risk based capital (RBC) PT Astra Aviva Life mencapai 1.800%. Padahal, ketentuan yang ada hanya mengharuskan tingkat RBC di kisaran 120%.

Semakin tinggi rasio kesehatan RBC sebuah perusahaan asuransi jiwa, semakin sehat perusahaan bersangkutan. Sedangkan equity yang dipersiapkan perusahaan sekitar Rp862 miliar.

Hermansah
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1258 seconds (0.1#10.140)